Deli Serdang, TRIBRATA TV
Ketua PAC PBB Kecamatan Percut Sei Tuan Humantar Lumbangaol bersama pembina PBB PAC Percut Sei Tuan Herti Sastra Munthe, SP dan suami Dr. Hendra Gunawan M. Nainggolan serta puluhan anggota PBB menyerahkan bantuan kepada korban musibah kebakaran di Jalan Pipit 13, Kelurahan Kenangan Baru, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Senin (14/9/2020) sore.
Bantuan itu terkumpul dari keluarga Herti Sastra Munthe, SP dan suami, ranting PBB Laut Dendang serta seluruh anggota, dan PBB Percut Sei Tuan.
Tampak Herti Sastra Munthe, SP beserta Ketua PBB PAC Percut Sei Tuan terharu dan bersedih atas musibah kebakaran yang dialami 7 kepala keluarga tersebut. Herti Sastra Munthe juga tampak menyemangati para korban agar tabah menghadapi cobaan ini dan jangan larut dalam kesedihan, karena sesungguhnya itu hanyalah ujian dari Allah SWT.
“Sabar ibu, bapak mudah – mudahan dibalik kejadian ini ada hidayah yang akan kita terima,” kata Herti Sastra, Munthe.
Ia berharap agar bantuan yang diberikan itu jangan dilihat dari jumlahnya, tetapi setidaknya dapat mengurangi beban para korban kebakaran. Herti juga berharap kedepannya ada dermawan dan pihak pemerintah yang membantu para korban.
Hal senada juga disampaikan Ketua PAC PBB Percut Sei Tuan. “PBB ini hadir dan peduli akan aksi sosial, kami tidak pandang suku, agama, ras, kedatangan kami menyerahkan bantuan sembako ini, guna meringankan beban yang dialami keluarga korban kebakaran tersebut,”katanya.
Disela kegiatan itu, salah tokoh agama didaerah tersebut sangat mengapresiasi positif kegiatan penyerahan bantuan sembako yang dilakukan PBB PAC Percut Sei Tuan tersebut. “Semoga kedepannya PBB Percut ini makin maju, makin solid dan makin dicintai masyarakat banyak, ” sebutnya.
Diketahui 7 rumah yang ludes terbakar dilalap si jago merah pada Minggu (12/9/2020) sekitar pukul 03.00 Wib. Sumber api sementara akibat hubungan arus pendek dari salah satu rumah warga.
Adapun bantuan sembako yang diserahkan tersebut berupa, beras 14 goni, telur 14 papan, minyak makan 7 bungkus, mi instan 14 karton, serta beberapa karton pakaian layak bekas.
Kegiatan ditutup dengan berphoto bersama, dan ucapan yel – yel PBB satu hati hati, satu rasa, NKRI harga mati. (H. Pakpahan)
