Aceh Tamiang, TRIBRATA TV
Polres Aceh Tamiang menggelar sosialisasi survey penilaian pelayanan publik dalam pembangunan Zona Integritas Menuju Wilayah Bebas Korupsi(WBM) Dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani(WBBM), bertempat di Aula Iom Polres Aceh Tamiang, Senin (28/8/2023).
Sosialisasi Pembangunan Zona Integritas Menuju WBM dan WBBM tersebut dibuka Kapolres Aceh Tamiang AKBP Muhammad Yanis, melalui Waka Polres Kompol Ichsan didampingi Kabagren Polres Aceh Tamiang, Kompol Nastuti.
Dalam sambutannya, Ichsan menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh peserta atas kehadirannya dalam rangka mengikuti sosialisasi pembangunan zona integritas Survey Penilaian Pelayanan Publik Dalam Rangka Pembangunan Zona Integritas di lingkungan polri Menuju Wilayah Bebas Korupsi(WBM) Dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani(WBBM),
Dijelaskannya kegiatan ini dilaksanakan merujuk Undang-Undang Polri serta Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 4 Tahun 2023 tentang pengusulan dan evaluasi zona integritas tahun 2023.
Ia mengatakan, melalui kegiatan sosialisasi ini, kami ingin menyampaikan tentang bagaimana pelayanan yang sudah kami berikan kepada masyarakat.
“Ini perlu disampaikan, karena kami sangat membutuhkan masukan -masukan dari masyarakat terkait upaya yang telah kami lakukan dan berikan terhadap pelayanan,” ujarnya.
Dikatakannya, ada beberapa titik pelayanan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, yaitu pelayanan pembuatan SIM, SKCK, SPKT dan pelayanan -pelayanan lainnya yang kami berikan.
“Ini semua adalah wujud bagaimana kami dalam memberikan pelayanan, apakah telah sesuai dengan standar kelayakan yang diberikan oleh pemerintah,” kata Ichsan.
Dengan adanya masukan-masukan dari masyarakat melalui pengisian aplikasi https://esurveypelayanan.polri.go.id/#/isi, kami bisa memperbaiki diri, agar kita bisa membangun wilayah Zona Integritas di lingkungan polri Menuju Wilayah Bebas Korupsi(WBM) Dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani(WBBM), sehingga pelayanan bisa dirasakan oleh masyarakat di wilayah hukum polres Aceh Tamiang.
“Pemasukan masyarakat tentunya bisa menjadikan nilai yang positif bagi organisasi kepolisian untuk memperbaiki kekurangan-kekurangan dengan melengkapi dari satu sisi dan lainnya,” ungkap Waka Polres. (HLubis)
