Bengkayang, TRIBRATA TV
Masyarakat Kecamatan Lembah Bawang Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat menagih janji PT Matahari Kubu Investama (MKI) yang menjadi perusahaan plasma perkebunan mereka.
Pasalnya perusahaan perkebunan kelapa sawit tidak memenuhi janjinya untuk memberikan bagi hasil kepada warga atas keuntungan kelapa sawit.
Menurut Pulin seorang warga, tahun 2015 PT MKI berjanji kepada pemilik lahan akan membagi hasil kelapa sawit dengan pembagian 7-3, 7 perusahaan, 3 warga pemilik lahan.
“Saat ini usia kelapa sawit sudah 6 tahun, namun kami tidak pernah mendapatkan bagi hasil,” ujar Pulin, Kamis (19/8/2021).
Perusahaan beralasan kalau panen kelapa sawitnya belum serentak diantara para pemilik lahan. “Padahal dulu perjanjiannya, siapa yang duluan panen itu yang mendapatkan bagi hasilnya,” tandasnya.
Pulin tentu saja merasa dirugikan karena lahan seluas 80 hektar miliknya sudah beberapa kali panen namun ia belum pernah dipanggil pihak perusahaan.
Ia bahkan mengaku surat perjanjian (Mou) antara warga dengan perusahaan hingga kini belum diterbitkan PT MKI. “Bupati yang lama sudah menyarankan perusahaan menyerahkan surat perjanjian itu kepada warga dan harus dipegang pemilik lahan,” katanya kembali.
Ia berharap perusahaan memenuhi janjinya untuk membagi hasil perkebunan mereka dan minta pemerintah bisa mendesak perusahaan untuk menyerahkan surat perjanjian kerjasama diantara mereka. (Rinto Andreas)
