Tanjung Morawa, TRIBRATA TV
Warga Jalan Sultan Serdang Dusun II Desa Buntu Bedimbar Kecamatan Tanjung Morawa mendadak heboh. Pasalnya, rumah permanen milik Juminten (65) pedagang bensin eceran terbakar.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun Elvian Budi Sanjaya (4) cucu Juminten mengalami luka bakar ringan di paha kanan dan paha kiri serta lengan bagian kiri. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 150 juta, Senin (5/8/2019) siang.
Informasi diperoleh, kejadian naas itu disebut-sebut berawal dari api mancis yang menyambar bensin. Ceritanya, saat itu Elvian sedang memegang mancis. Tak jauh dari tempat cucunya bermain, Juminten sedang mengisi minyak bensin kedalam botol bekas air mineral. Melihat cucunya memegang mancis, Juminten berusaha untuk mengambilnya.
Tapi upaya Juminten gagal karena tiba tiba saja api sudah lebih dulu menyambar bensin yang ada didalam rumah. Melihat api menyala, Juminten langsung berteriak minta tolong sembari menyelamatkan cucunya. Api pun menjalar hingga menghanguskan ruang tamu.
Warga pun berdatangan dan mencoba memadamkan nyala api dengan peralatan seadanya. Tak lama kemudian, 3 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkab Deli Serdang bersama personil Polsek Tanjung Morawa tiba dilokasi kejadian. 1 jam kemudian api berhasil dipadamkan.
Tak ada korban jiwa dalam kejadian itu namun Elvian Budi Sanjaya (4) cucu Juminten mengalami luka bakar ringan di paha kanan dan paha kiri serta lengan bagian kiri. Kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 150 juta. “Sebagian sajalah perabotannya yang bisa diselamatkan. Soalnya tadi api cepat menyala”, kata Andi, warga yang ditemui dilokasi kejadian.
Terpisah, Kapolsek Tanjung AKP Ilham Harahap SH didampingi Kanit Reskrim Ipda Riki Sitanggang mengatakan jika dalam kejadian itu tak ada korban jiwa. Tapi kerugian materil diperkirakan mencapai Rp 150 juta. “Asal api diduga dari pemantik dan cucu korban yang mengalami luka bakar ringan sudah dirawat medis”, kata Ilham. (yan febri)
