Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Maluku Utara, Provinsi Keenam Konsolidasi Perhimpunan Jurnalis Siber

IMG-20240409-WA0076

*Salam PJS*
Berkenan memuat berita pengukuhan DPD PJS Malut.

*****

IMG-20240227-124711

*Munawir Pimpin PJS Malut, Ini Pesan Ketum Mahmud Saat Lakukan Pengukuhan*

Ternate, TRIBRATA TV

DPP Perhimpunan Jurnalis Siber (PJS) kembali menggelar konsolidasi dalam program kunjungan kerja ke 30 provinsi. Kali ini mengunjungi Provinsi Maluku Utara, Rabu (3/8/2022).

Maluku Utara merupakan DPD ke 6 yang dikunjungi Pengurus DPP untuk memberikan penguatan sekaligus pengukuhan Pengurus DPD PJS Maluku Utara di Mozaik cafe Kota Ternate Maluku Utara.

Munawir yang terpilih menjadi Ketua DPD PJS Malut periode 2022-2027 menyampaikankehadiran PJS jangan dianggap sebagai pesaing bagi organisasi profesi sejenis. Namun kehadiran PJS akan menerbitkan warna di daerah ini untuk mewujudkan visi menjadikan anggota PJS menjadi jurnalis kompeten.

“Visi PJS harus kita wujudkan di daerah ini untuk berupaya menjadikan wartawan kompeten yang juga merupakan program dewan pers melalui lembaga uji UKW, apalagi Ketum kita ini penguji UKW di UPN Veteran Yogyakarta,” kata Munawir.

Harapan yang sama juga disampikan Kepala Dinas Kominfo dan Persandian Provinsi Malut Iksan Arsyad, karena kompetensi wartawan menjadi harapan para pekerja pers di Maluku Utara.

“Ini tentu harapan bersama kita semua agar banyak lahir wartawan kompeten di daerah ini,” tegas Iksan dalam sambutannya.

Sementara itu Kepala Biro Administrasi Pengda Provinsi Malut, Rahwan Kasuamba mengharapkan agar PJS yang dikukuhkan akan mempu memberikan nilai tambah atas penyampaian program pemerintah daerah ke masyarakat.

“Wartawan merupakan ujung tombak pemberi informasi positif ke publik. Sebagai mitra pemerintah, PJS diharapkan mampu mewujudkan pilar demokrasi ke 4 di tanah air,” ungkap Rahwan.

Sedang Ketua Umum DPP PJS Mahmud Marhaba dalam pengarahannya yang didampingi Ketua DPP PJS Rahman Mustapa menegaskan jika PJS merupakan organisasi profesi jurnalis yang memiliki kepentingan untuk menjadikan wartawan kompeten yang bisa disejajarkan dengan wartawan kompeten lainnya. Sehingga tidak lagi dianggap sebagai wartawan bodrex atau wartawan abal-abal.

“Jangan ada lagi diskriminasi terhadap pekerja pers di tanah air. PJS siap melucuti stempel wartawan bodrex dan wartawan abal-abal yang selama ini diberikan kepada mereka yang belum berkesempatan ikut UKW. Inilah yang menjadi program utama PJS dibidang pendidikan dan pelatihan,” tegas Mahmud yang sukses menghantarkan organisasi perusahan pers JMSI menjadi konstituen Dewan Pers.

Ia pun memberikan apresiasi pada pemahaman pengurus dan anggota PJS Malut terhadap kehadiran organisasi profesi seperti PJS.

“Saya senang pengurus dan anggota memahami benar perbedaan antara organisasi perusahaan pers dan organisasi profesi wartawan. Sikap pengurus inilah yang kemudian mendapat jempol dua jari,” kata Ketum PJS.

“Saya bangga atas pemahaman dan konsistensi teman-teman yang mampu menangkal segala pemikiran sesat terhadap kehadiran PJS. Kedewasaan menganalisa dari pengurus DPD PJS terkait perbedaan organisasi profesi dan organsiasi perusahan pers yang akhirnya mementahkan segala pressure dari orang-orang yang tidak suka atas kehadiran PJS,” ungkap Mahmud dalam sambutannya yang disambut dengan tepuk tangan.

Kehadiran PJS kini sudah hadir di 23 provinsi setelah calon pengurus DPD PJS Sulawesi Tengah berkomitmen mendirikan PJS.

“Bagaikan bola salju, kehadiran PJS disetiap daerah berkembang cepat sehingga target konsolidasi PJS di 30 provinsi segera terwujud hingga akhir tahun ini,” ungkap Mahmud mengakhiri sambutannya sambil menyerahkan SK Pengurus DPD PJS Maluku Utara. (edrin/r)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *