IMG-20240505-WA0006

Tim SAR Gabungan Masih Mencari 16 Kapal Nelayan yang Tenggelam di Perairan Kalbar

IMG-20240409-WA0076

Pontianak, TRIBRATA TV

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengerahkan Kapal Pengawas Perikanan Napoleon 037 yang beroperasi dibawah Stasiun PSDKP Pontianak untuk bergabung dengan Tim SAR Gabungan mencari korban kapal nelayan yang tenggelam karena cuaca buruk di wilayah perairan Kalimantan Barat.

IMG-20240227-124711

Tim KKP yang bergabung dalam tim SAR Gabungan juga terus bekerja untuk proses identifikasi korban dan berkoordinasi untuk pemulangan enam nelayan asal Jakarta yang berhasil diselamatkan dalam proses evakuasi tersebut.

“Pertama tentu kita semua prihatin dengan peristiwa ini, Menteri Kelautan dan Perikanan memberi perhatian atas peristiwa ini dan memerintahkan kami mendukung proses evakuasi yang dilakukan oleh Tim SAR Gabungan,” jelas Plt. Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) yang juga Sekretaris Jenderal KKP, Antam Novambar, Sabtu (17/7/2021) di Jakarta.

Antam menjelaskan KKP bersama jajaran instansi terkait lainnya saat ini tengah melakukan pencarian dan pertolongan terhadap anak buah kapal (ABK) yang dinyatakan hilang pada kecelakaan 16 kapal dimana 12 diantaranya merupakan kapal nelayan yang tenggelam karena cuaca buruk.

“Proses pencarian dan evakuasi masih terus berlangsung sampai saat ini, mudah-mudahan kita bisa melakukan langkah-langkah penyelamatan,” ujar Antam.

Sementara itu, Direktur Pemantauan dan Operasi Armada, Pung Nugroho Saksono menyampaikan selain memberikan dukungan pencarian dan evakuasi korban tenggelam, Ditjen PSDKP KKP saat ini juga membantu proses identifikasi dan koordinasi pemulangan terhadap enam orang nelayan asal Jakarta yang berhasil diselamatkan. Proses identifikasi dilaksanakan secara efektif dengan bantuan nelayan yang selamat.

“Saat ini ada enam nelayan korban selamat yang akan kami pulangkan segera setelah mereka membantu mengidentifikasi korban lain yang ditemukan,” pungkas Ipunk.

Sebagaimana diketahui, 16 kapal dimana 12 kapal merupakan kapal nelayan mengalami kecelakaan kerena cuaca buruk di wilayah perairan Kalimantan Barat pada Selasa (13/7/2021) malam dan Rabu (15/7/2021) dini hari.

Saat ini Tim SAR Gabungan yang terdiri dari berbagai unsur maritim masih terus melakukan pencarian terhadap korban hilang yang masih belum ditemukan. (Masudy/rel)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *