Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Calon Penumpang Lion Air Tewas di Bandara KNIA

IMG-20240409-WA0076

Deli Serdang, TRIBRATA TV

Seorang calon penumpang Lion Air tujuan Banjarmasin ditemukan tewas di terminal keberangkatan dekat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara KNIA, Rabu (15/7/2020) sekira pukul 06.30 wib

IMG-20240227-124711

Informasi dihimpun, korban diketahui bernama Ramlan (63) warga Kelurahan Amplas Kecamatan Medan Amplas Kota Medan awalnya ditemukan tergeletak oleh petugas KKP Bandara KNIA di dekat Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Bandara KNIA. Selanjutnya petugas KKP Bandara KNIA membawa korban ke Posko KKP Bandara KNIA lantai 3 terminal keberangkatan Bandara KNIA untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kemudian salah satu petugas Avsec langsung memberitahukan tentang ada calon penumpang yang ditemukan tergeletak tersebut kepada Personil Unit Pamobvit Polresta Deli Serdang. Usai mendapat kabar itu, petugas pengamanan bandara mendatangi lokasi untuk memastikan kondisi korban.

Setelah dilakukan pemeriksaan terhadap kondisi calon penumpang tersebut, oleh dokter KKP Bandara KNIA, dr. Rina Ayu Nyoman diketahui dan dipastikan oleh dokter bahwa calon penumpang pesawat itu sudah tidak bernyawa atau meninggal dunia.

Selanjutnya pihak KKP Bandara KNIA menghubungi keluarga korban yang berada di Jalan Sekip Kecamatan Lubuk Pakam Kabupaten Deli Serdang untuk menjemput korban. Sekira pukul 07.15 Wib komorban dibawa ke rumah keluarganya di Jalan Sekip Kecamatan Lubuk Pakam dengan menggunakan ambulance KKP Bandara KNIA.

Menurut keterangan keluarga, korban ada riwayat sesak napas dan telah melakukan Rapid Test sebelum berangkat dengan hasil Negatif Covid-19. Korban rencananya akan berangkat dari KNO tujuan BDJ Banjarmasin dengan menggunakan Pesawat Lion Air JT 970 (BTH-SUB), Lion Air JT 316 (SUB-BDJ) Pukul 06.30 Wib.

Terpisah, Humas Angkasa Pura 2 Bandara Paulina menerangkan jika menurut hasil pemeriksaan di KKP Pelabuhan Bandara KNIA, korban meninggal disebabkan sesak karena sakit asma. “Menurut keterangan dari KKP Bandara KNIA, korban meninggal karena ada mengidap penyakit asma dan menurut keterangan keluarganya sesuai dengan keterangan KKP Bandara KNIA”, terang Paulina.

Sementara itu, Kapolsek Beringin AKP MK Lumbantobing SH saat dikonfirmasi mengakui jika korban awalnya ditemukan petugas Avsec dan hasil pemeriksaan yang dilakukan menyatakan korban ada mengidap sakit sesak nafas. “Benar, tadi kejadiannya dan sudah diserahkan kepada pihak keluarganya”, katanya. (Yan)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *