IMG-20240501-WA0019

Orangtua Murid Kecewa, Mobil Hasil Patungan Murid SMPN 1 Proppo Pamekasan Dijual Kepala Sekolah

IMG-20240409-WA0076

Pamekasan, TRIBRATA TV

Sungguh ironi apa yang dialami para siswa SMP Negeri 1 Proppo Pamekasan, Jawa Timur. Kepercayaan yang diberikan ratusan siswa diingkari Dahlan, kepala sekolah mereka yang kini pindah tugas.

IMG-20240227-124711

Keterangan yang diperoleh, ratusan siswa itu dengan ikhlas hati memberikan Rp500 perhari atau Rp15 ribu perbulan sebagai patungan berlangganan air mineral untuk para guru dan kepala sekolah.

Jika dihitung, perbulan jumlah patungan para murid ini bisa mencapai Rp5.220.000. Ini dihitung rata-rata karena jumlah siswa tahun pelajaran 2019-2020 pada semester ganjil 348 murid dan semester genap 351 murid.

Karena ternyata uang itu berlebih, maka disepakati membeli mobil Daihatsu Grand Max dengan cara kredit. Mobil itu sebagai sarana transportasi sekolah dan menunjang aktifitas murid dan guru.

Misalnya untuk mengantarkan siswa yang sakit ke rumahnya ataupun ketika harus dirujuk ke puskesmas.

Akan tetapi kebahagian itu tidak berlangsung lama ketika cicilan mobil lunas, mobil itu dijual oleh Kepala Sekolah, Dahlan.

“Alasannya untuk membayar hutang,” kata sebuah sumber.

Ironisnya, setelah menjual asset milik sekolah yang merupakan hasil patungan para murid ini, Dahlan pindah tugas ke SMPN 1 Pademawu. Ia seakan akan tidak mau tahu menahu atas penjualan asset tersebut.

Seorang wali murid yang ditemui TRIBRATA TV Online, Rabu (29/6/2022) mengaku kecewa dengan perilaku kepala sekolah yang tidak bertanggungjawab atas asset yang dititipkan padanya.

“Anak-anak susah payah menyisihkan uang saku mereka untuk disimpan bagi kemaslahatan sekolah, dengan seenaknya dijual oleh kepala sekolah,” ujarnya.

Sementara Dahlan yang dikonfirmasi mengaku penjualan mobil itu sudah atas persetujuan Komite Sekolah. Sedang Ketua Komite Sekolah tidak bisa ditemui karena dikabarkan sedang berada diluar kota. (Saleh Yadi)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *