IMG-20240505-WA0006
Hukum  

Info Untuk Satgas Covid-19, Judi Tembak Ikan di Komplek Mega Park Medan Tak Patuhi Prokes

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Praktek judi ketangkasan jenis ‘tembak ikan’ di Komplek Ruko Mega Park No 5 atau Megacom Jalan Kapten Muslim, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan sepertinya belum terendus aparat keamanan. Pasalnya lokasi ini bebas beroperasi, Senin (12/7/2021).

IMG-20240227-124711

Pengelola judi ini menempati dua buah ruko dan memberi nama usaha ‘Bima Jaya’. Menurut informasi dari warga sekitar lokasi judi itu masih tergolong aman karena belum pernah digerebek. Bahkan diduga aparat keamanan belum mengetahui lokasi judi yang meresahkan warga tersebut.

Sementara, Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, melalui Kapolsek Medan Helvetia, Kompol Pardamean Hutahaean SIK MH ketika dikonfirmasi TRIBRATA TV pada Jumat (9/7/2021) mengucapkan terima kasih atas informasi yang diberikan.

“Terima Kasih informasinya lae,” ujarnya singkat.

Sementara, Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia, Iptu Zuhatta Mahadi mengatakan akan sesegera mungkin untuk menindak lokasi judi tersebut, dan ia juga menyampaikan terima kasih atas informasi yang diberikan ke pihaknya.

“Segera di tindak lanjut, dan terima kasih informasinya bang,” ujar Kanit Reskrim Polsek Medan Helvetia Iptu Zuhatta Mahadi, kepada TRIBRATA TV, Minggu (11/7/2021).

Berdasarkan amatan dilapangan pada Minggu (11/7/2021) tempat ini tetap beraktivitas seperti biasa. Jumlah pemainpun tetap banyak dan diperkirakan akan semakin banyak diakhir pekan. Di lokasi ini ada 4 unit meja tembak ikan, belasan mesin slot dan 6 mesin roulet.

Sepintas, kalau dipandang dari area luar kokasi ruko ini tidak tampak seperti arena perjudian, dan cenderung kalau diamati seperti sebuah kantor karena tidak ada tanda yang mencurigakan.

Namun, ketika masuk ke dalam ruko yang dibatasi kaca, didalamnya ramai pengunjung yang mayoritas para penggila judi, dan dari suara deruan meja tembak ikan cukup menarik untuk didengar.

Didepan ada daun pintu yang bagian depannya ditutup kaca sehingga tidak bisa terlihat langsung dari luar. Para pemain umumnya adalah warga keturunan yang hobi berjudi.

Mirisnya lagi, jelang PPKM Darurat di Kota Medan, pengelola lapak judi ini jelas-jelas tak memenuhi standar protokol kesehatan (prokes) sesuai dengan anjuran pemerintah. Satgas Covid-19 juga sepertinya belum mengetahui lokasi ini. (Bonni)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *