Hukum  

Usai Viral di Berbagai Media, PN Kisaran Akhirnya Jebloskan Rahmadsyah Ke Balik Jeruji

IMG-20240409-WA0076

Asahan, TRIBRATA TV
Rahmadsyah Sitompul (33), terdakwa kasus UU ITE, terkait Pilkada Batubara tahun 2018 lalu, yang selama ini berstatus tahanan kota akhirnya dijebloskan ke penjara oleh Pengadilan Negeri Kisaran.

“Menetapkan, mengalihkan penahanan terdakwa Rahmadsyah dari tahanan kota menjadi tahanan rumah tahanan negara sejak 25 Juni 2019 sampai 18 Juli 2019,” ucap Ketua Majelis Hakim Nelly Andriani SH MHum membacakan penetapan dengan agenda pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri Kisaran, Selasa (25/6/2019) sekira pukul 15.20 WIB.

IMG-20240227-124711

Terpisah, Miduk Sinaga SH, Humas Pengadilan Negeri Kisaran sekaligus hakim anggota dalam persidangan tersebut ditemui wartawan mengatakan, adapun pertimbangan penetapan itu, karena dalam dua kali persidangan sebelumnya, tanggal 21 Mei 2019 dan tanggal 18 Juni 2019, Rahmadsyah tidak menghadiri persidangan.

BACA JUGA  Polrestabes Medan dan Polres Madina Tangkap Provokator Unjuk Rasa Omnibus Law
Tampak, Rahmadsyah Sitompul (berkacamata) saat mengikuti persidangan sebelum dijebloskan ke LP Labuhan Ruku

“Ketidakhadiran terdakwa tersebut menghambat jalannya proses persidangan. Demi kelancaran persidangan, untuk itu maka majelis hakim mengalihkan penahanan terdakwa dari tahanan kota menjadi rumah tahanan negara,” ucap Miduk.

Disinggung apakah penetapan tersebut ada kaitannya dengan viralnya terdakwa di berbagai pemberitaan media lokal maupun nasional dan juga media sosial, usai terdakwa diketahui menghadiri persidangan sengketa Pilpres tahun 2019, sebagai saksi Paslon 02, Mudik mengaku hal itu tidak ada hubungannya.

BACA JUGA  Dijerat Pasal Berlapis, Bupati Langkat Nonaktif Jadi Tersangka

“Tidak. Penetapan ini murni karena pertimbangan kita, majelis hakim, agar proses persidangan dapat berjalan dengan lancar,” akhir Miduk di ruangannya, usai sidang.

Sementara itu, Rahmadsyah Sitompul mengaku keberatan atas penetapan hakim yang menjebloskannya ke penjara.

“Tidak terima (penetapan). Apa yang saya lakukan ini tidak ada yang salah,” ucap Rahmadsyah dengan suara keras saat digiring petugas memasuki mobil tahanan menuju Lembaga Pemasyarakatan Labuhan Ruku Batubara. (Gon)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *