Aceh Tamiang, TRIBRATA TV
Kepolisian Resor Aceh Tamiang menggelar upacara serah terima jabatan (Sertijab) Kasat Reskrim, Kasat Intelkam, Kapolsek kualasimpang dan Kapolsek Rantau. Upacara digelar di Lapangan Apel Parama Satwika Mapolres setempat, Kamis (19/5/2022).
Upacara sertijab ini merupakan tindak lanjut dari keputusan Kapolda Aceh tentang pemberhentian dan pengangkatan dalam jabatan di lingkungan Polri.
Pejabat yang diserah terimakan Kasat Reskrim dari Iptu Fauzan Zikra kepada AKP M Isral yang sebelumnya Panit 1 Unit 3 Subdit 4 Ditreskrimsus Polda Aceh.
AKP Rudi Patar Marihot Siahaan, dari Kasat Intelkam diangkat menjadi Kasat Intelkam Polres Lhoksemawe. Penggantinya AKP Zulfahmi yang sebelumnya Panit 5 Subdit 4 Ditintelkam Polda Aceh.
AKP Ontine Panjaitan, Jabatan lama Kapolsek Kualasimpang, Jabatan baru Kasubbagstrajemen dan RB Bag Ren Polres Aceh Timur.
AKP Justi Tarigan, Jabatan lama Kasubbagstrajemen dan RB Bag Ren Polres Aceh Timur, Jabatan baru Kapolsek Kualasimpang.
Iptu Nirwan Novri, Jabatan lama Kapolsek Rantau, Jabatan baru Kasubbag Faskon Bag Log Polres Aceh Tamiang.
AKP Sumasdiono, Jabatan lama PS. Kasisidik Subditgakkum Dit Polairud Polda Aceh, Jabatan baru Kapolsek Rantau.
Dalam amanatnya Kapolres Aceh Tamiang AKBP Imam Asfali, mengatakan serah terima jabatan di tubuh Polri merupakan hal yang biasa dan rutinitas untuk memberikan penyegaran dalam organisasi dan promosi kepada personil Polri.
“Jabatan dan status yang melekat pada diri saudara sekarang ini adalah amanah yang harus dijaga karena suatu saat jabatan tersebut akan dipertanggung jawabkan di hadapan Allah SWT, untuk itu laksanakan tugas saudara dengan ikhlas dan berdedikasi tinggi guna keberhasilan kita bersama,” katanya.
Kepada pejabat lama ia ucapkan terima kasih atas dedikasi dan loyalitas selama ini diberikan dan untuk pejabat baru diucapkan selamat bergabung di Polres Aceh Tamiang dan segera menyesuaikan diri.
“Semoga Allah SWT selalu memberikan berkah dan rahmatnya kepada kita semua dalam mengabadikan diri kepada masyarakat bangsa dan negara,” tutup Imam. (H Lubis)
