Buru, TRIBRATA TV
Pemerintah Desa Dafa Kecamatan Waelata Kabupaten Buru, Maluku dan Tentara Nasional Indonesia (TNI) yang bertugas pada pos jalur A Desa Persiapan Wamsait bergotong royong jembatan darurat, Kamis (11/5/2023).
Jembatan darurat ini dibangun sebagai bentuk rasa kepedulian Pemerintah Desa Dafa dan TNI akibat dampak banjir yang menjebol jembatan dan memutus akses jalan trans nasional pada Rabu, (10/5/2023).
Kepala Desa Dafa, Rasit Belen menjelaskan jebolnya jembatan dan terputusnya akses jalan trans nasional ini, karena diguyur hujan deras beberapa hari lalu sehingga membuat luapan Sungai Waelata menjebol jembatan serta akses jalan.
Ia mengatakan pembangunan jembatan darurat ini adalah hasil kordinasi berbagi pihak, terlebih khusus dari pihak TNI pos jalur A dan pos Kecamatan Waelata maupun Babinsa yang bersinergi dengan masyarakat dan pemuda untuk membangun jembatan darurat
Banjir akibat luapan air Sungai Waelata juga merendam sebahagian rumah warga setempat. “Kami sebagai pemerintah Desa Dafa berharap ada penanganan yang serius dan cepat baik dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Propinsi dan Pemerintah Pusat untuk memperbaiki kerusakan jembatan dan akses jalan”, harap Kades
“auntuk itu, solusinya adalah bagimana Pemerintah terkait melakukan normalisasi Sungai Waelata agar banjir tidak akan seperti ini dan tidak akan terjadi lagi dikemudian hari”, ujar Belen.
Selain itu, Belen juga menuturkan terputusnya akses jalan tersebut tentu saja berdampak bagi perputaran ekonomi masyarakat karena akses jalan ini adalah jalan lintas yang merupakan satu satunya jalan untuk kepentingan masyarakat
“Kalau jalan sudah terputus otomatis semua aktifitas masyarakat itu mandek, begitu pula perputaran ekonomi juga mandek jadi masyarakat yang mau mencari ekonomi juga terputus, kami dari Pemerintah Desa Dafa mengharapkan tindakan cepat dari pihak pemerintahan untuk perbaikan jalan dan jembatan “, tutup Belen. (Malik)
