Sitaro, TRIBRATA TV
Polda Sulawesi Utara (Sulut) kirimkan personil turun ke lapangan untuk berikan bantuan penanganan bencana alam akibat erupsi Gunung Ruang di Tagulandang, Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro, Sulawesi Utara, Jumat (19/04/2024).
Sebelumnya, berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melaporkan akibat erupsi Gunung Ruang telah mengakibatkan sebanyak 498 unit rumah warga mengalami kerusakan.
Dengan demikian untuk sementara dampak kerusakan itu meliputi 135 rumah yang rusak ringan, 363 rusak sedang-berat, dua gereja dan satu gedung sekolah dasar di Tagulandang, Kepulauan Sitaro.
Berdasarkan kondisi ini sebagai bentuk kepedulian Polda Sulawesi Utara dan Polres Kepulauan Sitaro menyerahkan Bantuan Sosial kepada terdampak erupsi untuk meringankan beban masyarakat yang ada di pos terpadu penanganan darurat bencana erupsi gunung ruang kampung Apeng Sala Kecamatan Tagulandang.
Dikatakan oleh Kapolres Kepulauan Siau Tagulandang Biaro AKBP. Iwan Permadi, bahwa pendistribusian bantuan sosial tersebut menggunakan 4 Unit KP Safe Boat (SBU) Ditpolairud Polda Sulut yang dipimpin Wadir Pol Air Polda Sulut AKBP Denny Tompunu dan Kapal KM. Barcelona selanjutnya jalur darat menggunakan truk.
Adapun data 4 Unit KP Safe Boat diantaranya KP. SBU XV -2001 Danpal Bripka Raldi Lengkong S. Sos, KP. SBU XV- 2003 Danpal Bripka Ronny Ticolau S.H, KP. SBU XV- 2002 Danpal Arwan dan KP. SBU XV – 2004 Danpal Iwan Leko.
Bantuan logistik yang disalurkan, yaitu Beras 1 Ton (100 karung uk. 10 kg), Mie instan 30 dus, Telur 50 baki dan Ikan kaleng 48 dus (960 kaleng).
AKBP Iwan Permadi menuturkan, bantuan tersebut merupakan wujud empati dan kepedulian Polda Sulut dan Polres Sitaro kepada warga masyarakat terdampak.
“Iya benar, hari ini kami kirimkan bantuan untuk membantu dan meringankan beban saudara-saudara kita di Tagulandang. Semoga bantuan ini bisa bermanfaat dan sedikit banyak membantu mencukupi kebutuhan para pengungsi,” kata Kapolres.
AKBP Iwan Permadi juga mengimbau kepada warga masyarakat Bumi Mandolokang ini untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu-isu yang tidak bertanggung jawab.
“Yang terpenting keluar memakai masker untuk menghindari paparan abu vulkanik yang dapat mengganggu sistem pernafasan,” jelasnya.
Turut bersama Wadir Pol Air Polda Sulut AKBP Denny Tompunu S.I.K, Kapolres Sitaro AKBP Iwan Permadi, PJU Sitaro, Anggota Personil Polda Sulut, Anggota Personil Brimob Polda Sulut, Anggota Personil Pol Air Polda Sulut, Anggota Personil Polres Kepulauan Sitaro.
