Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Cium Aroma Busuk, Berman Ditemukan Meninggal di Kamar Mandi

IMG-20240409-WA0076

Sergai, TRIBRATA TV

Tinggal sebatang kara, Berman Silaban (57) warga Dusun IV Siku, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatera Utara, Jumat (16/4/2021) sekira pukul 11.00 WIB ditemukan meninggal dunia dalam kondisi membusuk di kamar mandi.

IMG-20240227-124711

Peristiwa tersebut membuat msyarakat sekitar heboh. Dugaan sementara korban tewas tergelincir.

Informasi diperoleh, korban pertama kali ditemukan pemilik rumah kontrakan, Alun br Sibarani (45) warga Dusun IV Siku Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Sergai. Sebelumnya, ia mendapatkan informasi warga sekitar rumah kontrakannya yang curiga karena beberapa hari lampu terus menyala dan tercium aroma busuk.

Atas informasi tersebut, ia meminta bantuan warga agar mendobrak pintu belakang rumahnya. Pasalnya rumah itu terkunci dan penghuni rumah dipanggil tak menyahut.

Setelah pintu terbuka, korban ditemukan tergeletak dikamar mandi tepatnya diatas WC dengan posisi duduk dalam kondisi membusuk dengan tidak memakai baju.

Sementara, Diana Br Sitorus (47) tetangga korban mengatakan melihat korban terakhir kali pada Selasa (13/4/2021) sekira pukul 07.30 WIB, sedang minum teh manis di teras depan rumahnya.

“Diduga korban meninggal dunia pada hari Rabu (14/4/2021) ketika masuk ke kamar mandi tergelincir lalu terjatuh hingga terbentur dinding kamar mandi,” ujarnya.

Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang didampingi Kapolsek Firadus AKP Idham Khalik, dikonfirmasi, Sabtu (17/4/2021) membenarkan peristiwa ini.

Korban bernama Berman Silaban (57) warga Dusun IV Siku, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai yang tinggal seorang diri.

Setelah dilakukan identifikasi
dari tim INAFIS Polres Sergai tidak ditemukan luka ataupun bekas aniaya di tubuh korban. Dugaan sementara korban tergelincir saat hendak kekamar mandi.

Selanjutnya pihak Kepolisian mencari keluarga korban. Jhon Robert Sihotang, abang korban tidak bersedia untuk dilakukan otopsi dengan membuat surat pernyataan. (Hakim sitanggang)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *