IMG-20240501-WA0019

Jenasah Ipda Imam Malam ini Tiba di Madina, Besok Dimakamkan di Pemakaman Banjar Kobun

IMG-20240409-WA0076

Madina, TRIBRATA TV

Jenazah Ipda Imam Agus Husein Tanjung Strk yang gugur saat menjalankan tugas pengamanan aksi demo di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) kemarin, rencananya akan tiba di rumah duka di Mandailing Natal (Madina), Provinsi Sumatera Utara, Selasa (12/4/2022) pukul 23.00 WIB.

IMG-20240227-124711

“Rencananya besok pagi pukul 08.00 WIB akan dimakamkan di pemakaman Banjar Kobun, Panyabungan,” kata Kapolres Madina, AKBP HM Reza Chairul, Selasa (12/4/2022).

Diketahui sebelum diterbangkan ke kampung halamannya, terlebih dahulu digelar upacara pelepasan jenazah di Mako Sat Brimobda Sultra dipimpin langsung Kapolda Sultra, Irjen Pol Teguh Pristiwanto, Selasa (12/4/2022) sekira pukul 07.30 WITA.

Kabid Humas Polda Sultra, Kombes Ferry Walintukan belum bisa menjelaskan terkait kronologi penyebab kematian Ipda Imam Agus Husein.

Ipda Imam Agus Husein Strk, menjabat Kanit Den Gegana Satbrimob Polda Sultra bertugas sebagai Panit Escape.

Diketahui, setelah selesai membubarkan massa pendemo, Ipda Imam bersama Satuan Anti Anarkhi kembali ke poskotis dengan mengendarai mobil taktis multifungsi lapis baja.

Sampai di Poskotis, Imam bermaksud turun dari mobil rantis dengan membuka pintu depan bagian kiri. Tetapi mobil belum dalam keadaan sepenuhnya berhenti, dan pintu kiri menghantam bak mobil truck yang sedang parkir, sehingga pintu mobil rantis berbalik menghantam dada kiri korban.

Seketika karena benturan di dadanya, Ipda Imam merasakan sesak nafas dan sakit di bagian dadanya.

Oleh beberapa rekannya, Ipda Imam kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk mendapatkan perawatan medis.

Diketahui, setelah selesai membubarkan massa pendemo, Ipda Imam bersama Satuan Anti Anarkhi kembali ke poskotis dengan mengendarai mobil taktis multifungsi lapis baja.

Sampai di Poskotis, Imam bermaksud turun dari mobil rantis dengan membuka pintu depan bagian kiri. Tetapi mobil belum dalam keadaan sepenuhnya berhenti, dan pintu kiri menghatam bak mobil truck yang sedang parkir, sehingga pintu mobil rantis berbalik menghantam dada kiri korban.

Seketika karena benturan di dadanya, Ipda Imam merasakan sesak nafas dan sakit di bagian dadanya. Oleh beberapa rekannya, Ipda Imam kemudian dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sultra untuk mendapatkan perawatan medis.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh dokter namun tuhan berkehendak lain, hingga akhirnya pada pukul 17.30 WITA perwira muda jebolan Akademi Kepolisian 2020 ini dinyatakan meninggal oleh tim dokter.

Informasi diterima, almarhum akan disemayamkan di rumah orangtuanya di Jalan William Iskandar No 14 Kelurahan Penyabungan 2, Kecamatan Penyabungan, Kabupaten Madina, Sumut. (edrin/sm)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *