Simalungun, TRIBRATA TV
Lagi,sesosok mayat dengan kondisi gantung diri ditemukan di Simalungun. Kali ini korban gantung diri tersebut bernama Asrianto (50).
Berdasarkan keterangan Kepolisian Sektor Bangun, warga Huta III Nagori Bandar Malela Kecamatan Gunung Maligas Kabupaten Simalungun ditemukan bunuh diri pada sebuah pohon rambutan di depan rumah korban, Rabu (08/04) sekira pukul 15.30 Wib.
Kapolsek Bangun,AKP B.Manurung menjelaskan korban pertama kali ditemukan anaknya Dwi Rahmadani.
Dari hasil keterangan para saksi, kata Kapolsek,sebelum melakukan gantung diri,pada pukul 09.00 Wib,korban masih duduk di dalam rumah sambil minum teh manis dan pada pukul 13.00 Wib,Asrianto kemudian pindah duduk di bawah pohon sawit di depan rumah.
“Setelah itu pukul 14.00 Wib korban kembali masuk kedalam rumah sambil termenung,”kata B.Manurung
Selanjutnya korban makan siang pada pukul 15.00 Wib dan setelah makan siang ia kembali keluar dari rumah dan duduk di atas Batu sambil termenung.
Namun,sekira pukul 15.30,Asrianto sudah ditemukan anaknya Dwi Rahmadani dalam posisi sudah tergantung di pohon rambutan.
“Dwi Rahmadani memberitahukan kepada abangnya Tedi Sahputra dan selanjutnya Tedi memberitahukan kepada warga,”ucap Kapolsek.
Menurut keterangan istri korban, sehari-hari korban selama ini tidak pernah Cek Cok dengan keluarga maupun dengan tetangga.
Atas peristiwa tersebut,pihak kepolisian kemudian memanggil Bidan Rikapuspika dan Santi Saragih.
Berdasarkan hasil pemeriksaan Bidan tersebut tidak ditemukan adanya tanda- tanda kekerasan namun pada leher korban ada bekas lilitan kabel. Selain itu korban mengeluarkan air liur dan kemaluannya mengeluarkan sperma
“Keluarga korban tidak merasa keberatan atas kematian korban dan bersedia membuat surat penyataan,” pungkasnya (Joe)
