IMG-20240501-WA0019

Ditolak Beli BBM Pakai Jerigen, Nelayan Pesisir Bengkayang Tak Bisa Melaut

IMG-20240409-WA0076

Bengkayang, TRIBRATA TV

Para nelayan pesisir Karimunting Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat mengeluhkan sulitnya mendapatkan BBM Pertalite untuk mencari nafkah.

IMG-20240227-124711

Apalagi petugas SPBU 64.791.11 Teluk Banjar Desa Sungai Raya, Kecamatan Sungai Raya Kepulauan Kabupaten Bengkayang,tidak melayani pembelian Pertalite yang menggunakan jerigen, Minggu
(03/4/2022).

Hamdi, seorang nelayan mengatakan saat ia hendak membeli Partalite menggunakan jerigen ditolak karyawan SPBU.

“Saya mau beli Partalite ditolak. Seharusnya mereka melihat saya beli ini untuk untuk keperluan apa?, saya beli BBM bukan untuk saya jual tapi untuk melaut”,tegas Hamdi, Minggu (3/4/2022) di Warkop Jasika Sungai Soga Karimunting.

“Bagaimana kami bisa melaut kalau membeli BBM pakai jerigen tidak dibolehkan”, tanya Hamdi dengan nada kesal.

Diakuinya, memang ada aturan tidak diperbolehkan membeli BBM memakai jerigen. “Tetapi seharusnya mereka tidak pukul rata, lihat dulu untuk kepentingan apa membeli BBM pakai jerigen? Kita kan untuk melaut, mencari nafkah,” ujarnya lagi.

Menanggapi hal ini Farman, Sekretaris Komisi II DPRD Kabupaten Bengkayang minta manajemen SPBU 64.791.11 Teluk Banjar meninjau kembali aturan nelayan pesisir membeli Pertalite menggunakan jerigen.

“Coba manajemen SPBU melihat secara akal sehat, apakah nelayan tersebut membeli BBM untuk dijual atau untuk melaut”, tegasnya melalui  WhatsAppnya.

“Aturan SPBU tetap kita patuhi namun, diperlakukan bijak menjalankan peraturan tersebut”, sebut Farman.

Sejauh ini menurut Farman, SPBU Teluk Banjar diduga main mata dengan mafia BBM. “Kami dari Komisi II akan monitoring semua SPBU terkait kebijakan penyaluran BBM”, pungkas legislator Partai Parindo ini. (Rinto Andreas)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *