IMG-20240501-WA0019

Pj Bupati Sanggau Dampingi Kapolres Pimpin Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat

IMG-20240409-WA0076

Sanggau, TRIBRATA TV

Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat 2024 Polres Sanggau dilaksanakan di halaman kantor Polres Sanggau Jalan Jenderal Sudirman Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau, Kalbar,Rabu (3/4/2024).

IMG-20240227-124711

Bertindak selaku inspektur apel yaitu Pj. Bupati Sanggau Suherman didampingi Kapolres Sanggau AKBP Suparno Agus Candra Kusumah.

AKBP Suparno Agus Candra Kusumah menyampaikan rangkuman amanat Kapolri yang menyebutkan apel gelar pasukan sebagai bentuk pengecekan akhir kesiapan pelaksanaan Operasi Ketupat 2024.

Kegiatan ini juga merupakan wujud nyata sinergitas Polri dengan stakeholder terkait dalam rangka mengamankan mudik dan perayaan hari raya Idul Fitri 1445 H.

“Kemenhub RI memperkirakan potensi pergerakan masyarakat sebesar 193,6 juta orang atau meningkat 56,4% dibandingkan tahun 2023,” katanya.

Berkaitan dengan hal tersebut Presiden Joko Widodo menekankan mudik tahun ini adalah mudik yang akan sangat besar sekali, kenaikannya 56 persen dibanding tahun yang lalu. Total yang akan mudik 190 juta pemudik tahun ini kurang lebih, ini dari survei.

“Oleh sebab itu, saya mengimbau, mengajak masyarakat untuk mudik lebih awal,” ujarnya.

TNI-Polri bersama stakeholder terkait melaksanakan Operasi Terpusat dengan sandi “Ketupat 2024” yang melibatkan 155.165 personel, selama 13 hari dari tanggal 4-16 April 2024.

Operasi ini telah diawali KRYD tanggal 28 Maret-3 April 2024 dan akan dilanjutkan pasca operasi tanggal 17 – 23 April 2024.

Dalam operasi ini, telah dipersiapkan 5.784 pos, yang terdiri dari 3.772 pos pengamanan, 1.532 pos pelayanan, dan 480 pos terpadu, dalam rangka pelayanan dan pengamanan utamanya pada jalur-jalur rawan seperti kemacetan, kecelakaan, kriminalitas, dan bencana alam, serta di pusat-pusat keramaian.

“Tentunya, pos-pos yang digelar harus mampu memberikan pelayanan prima dan pengamanan optimal,” tambah Kapolres.

Dikatakan kebijakan ini diharapkan mampu mendukung keamanan, keselamatan, ketertiban, kelancaran, dan kenyamanan arus lalu lintas melalui pengaturan operasional angkutan barang, Sistem One Way dan Contra Flow, penerapan ganjil genap, ketentuan penyeberangan, delaying system dan buffer zone, hingga penundaan proyek konstruksi.

Kapolri minta memeriksa kesiapan infrastruktur dan moda transportasi yang akan digunakan masyarakat, reduksi faktor-faktor potensi kerawanan dan sumbatan di jalan raya, terapkan rekayasa lalu lintas secara terukur dan terkoordinasi. Apabila masyarakat merasa khawatir terdapat gangguan kejahatan dalam perjalanannya, siapkan pengawalan kepolisian untuk memberikan rasa aman.

“Sinergi dan koordinasi antara Satgas Pusat, Satgas Daerah, dan stakeholder terkait harus berjalan optimal, sehingga pengguna jalan benar-benar merasa aman dan nyaman,” tambahnya.

Kapolri berterima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh personel pengamanan yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kementerian terkait, BNPB, BMKG, Basarnas, Pertamina, Jasa Raharja, Jasa Marga, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Mitra Kamtibmas lainnya yang telah berpartisipasi dalam mendukung Operasi Ketupat 2024.

Sinergisitas seluruh stakeholder terkait merupakan kunci utama untuk mengulangi keberhasilan pengamanan Hari Raya Idul Fitri tahun lalu, tutupnya.

IMG-20240310-WA0073