Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Tim PKK Bersama UPTD Puskesmas Kecamatan Badiri Ajak Warga Deteksi Dini Kanker Serviks

IMG-20240409-WA0076

Tapanuli Tengah, TRIBRATA TV

Tim PKK Kecamatan Badiri, Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), gerak cepat menghimbau melalui media masa dan pengumuman agar warga melakukan pemeriksaan IVA. Hal itu dilakukan untuk deteksi dini penyakit Kanker Serviks yang mengakibatkan kematian bila tindakan medis tidak secepatnya dilakukan.

IMG-20240227-124711

Ketua Tim PKK Kecamatan Badiri, Ny Lispi Ahmad Saufi Pasaribu didampingi Camat Badiri, Ahmad Saufi Pasaribu bekerjasama dengan UPTD Puskesmas Hutabalang membuka pemeriksaan IVA, Rabu (20/3/2024).

Pernyataan ini disampaikan Camat Badiri. Pemeriksaan IVA gratis dan bekerja sama dengan pihak UPTD Puskesmas Hutabalang.

Dia juga menjelaskan kanker serviks merupakan salah satu kanker yang mematikan yang dapat terjadi kepada wanita, sehingga sangat perlu dilakukan deteksi dini.

“Jenis kanker ini termasuk penyakit yang mematikan nomor dua pada wanita setelah kanker payudara. Untuk itu kita menghimbau agar warga kita dapat melakukan pemeriksaan IVA,”ujar Saufi.

Sementara itu, Ketua Tim Pengerak PKK, Ny. Lispi Ahmad Saufi Pasaribu menyampaikan bahwa kaum wanita di Kecamatan Badiri diminta untuk peduli atas kegiatan IVA test yang dibuka di UPTD Puskesmas Hutabalang.

“IVA test adalah salah satu metode untuk mengetahui kanker serviks sejak dini yang efesien, efektif, dan ini gratis tidak dipungut biaya sama sekali,”kata Lispi.

“Metode Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA) ini perlu dilakukan wanita yang sudah melakukan hubungan badan (seksual,red). Terutama pada usia 30-50 tahun, pemeriksaan bertujuan untuk menemukan lesi prakanker dan mengetahui adanya perubahan sel kanker rahim,”tambah Lispi.

Lispi menuturkan jam kerja pelayanan IVA test yang dibuka di UPTD Puskesmas Hutabalang sejak pukul 08:00-12:00 WIB.

“Syaratnya, sudah menikah/sudah punya anak/sudah berhubungan seksual, berusia maksimal 30-50 tahun, tidak sedang haid, tidak sedang hamil, tidak melakukan hubungan seksual 24 jam sebelum pemeriksaan serta membawa foto kopi KTP dan KIS/BPJS,”ungkapnya.

IMG-20240310-WA0073