Kampar, TRIBRATA TV
Warga Dusun Sukun, Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo, Kabupaten Kampar mendadak heboh dengan ditemukan seorang nenek bernama Lamma (65) tewas bersimbah darah di dekat Sawah Bocah Kandang, pada Kamis (21/2/2024) sekira pukul 12.00 WIB.
Kejadian naas ini dibenarkan Kapolres Kampar AKBP Ronald Sumaja melalui Kapolsek Bangkinang Barat Iptu Rian Onel. “Awalnya mendapatkan informasi dari masyarakat ada penemuan mayat perempuan di dekat Sawah Bocah Kandang,” katanya.
Kapolsek lalu memerintahkan Bhabinkamtibmas Bripka Andi Putra, Ps. Kanit Intel Bripka Ulya, bersama personil piket Polsek Bripka Enriko Hutasoit dan Briptu Rino untuk mendatangi TKP.
“Dari hasil penyelidikan korban ditemukan pertama kali oleh Ahmad, yang saat itu sedang menggembala kerbau. Posisi korban telungkup di dekat semak yang tidak jauh dari sawah miliknya,” terang Kapolsek.
Melihat hal itu, Ahmad memanggil nama sapaan akrab korban Uncu-uncu namun tidak ada sahutan. Ahmad bertemu dengan Reza dan Adi yang sedang mencari ikan. Ia menyuruh mereka untuk melihat Uwo (Korban) didekat sawah.
“Reza dan Adi menuju ke lokasi dan menemukan korban tidur tertelungkup dengan berlumuran darah, mereka pun memberitahukan ke H. Idrus yang tidak jauh dari TKP,” Kata Kapolsek.
Setelah itu, H Idrus memberitahukan ke pihak keluarga korban, kemudian pihak keluarga korban dibantu warga membawa korban ke rumah duka di Dusun Sukun, Desa Ganting Damai, Kecamatan Salo.
Tidak lama, Tim INAFIS Polres Kampar dan piket Reskrim Polres Kampa tiba di lokasi dan langsung melakukan Olah TKP dan membawa Korban ke Rumah Sakit Umum Bangkinang untuk dilakukan Visum et Repertum.
“Setelah dilakukan visum, ditubuh korban ditemukan beberapa tusukan di perut dan dada korban, selanjutnya keluarga membawa korban ke rumah duka untuk di makamkan,” ucap Kapolsek.
“Kami bekerja sama dengan Satreskrim Polres Kampar untuk mengungkap kasus ini, karena korban kehilangan gelang dan kalung emas,” pungkas Kapolsek.
