Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Diduga Sering Cek-cok, Seorang Pria Gantung Diri di Pohon Coklat

IMG-20240409-WA0076

Sergai, TRIBRATA TV

Kepolisian Sektor Kotarih Polres Serdang Bedagai (Sergai) Polda Sumut melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP) dugaan bunuh diri seorang pria RSP (31) di tempat pemakaman pribadi warga di Dusun l Desa Hutagaluh Kecamatan Kotarih, Sergai, Sabtu(17/3/2024).

IMG-20240227-124711

Kapolsek Kotarih Iptu Mula Purba didampingi Wakapolsek Ipda Brimen membenarkan Tim Inafis Polres Sergai melakukan olah TKP meninggalnya seorang laki-laki diduga bunuh diri dengan cara gantung diri di pohon coklat (kakao).

“Tim Inafis Polres Sergai bersama-sama Tim Medis Puskesmas Kotarih melakukan olah TKP dan pemeriksaan medis terhadap korban dugaan bunuh diri RSP warga Dusun I Desa Rubun Dunia Kecamatan Kotarih, Sergai,” terangnya.

Korban pertama kali ditemukan oleh Maju Manik (50) sekitar pukul 07.15 WIB. Saat itu saksi melintasi tempat pemakaman dan melihat seseorang dibawah pohon Cokelat lalu diklakson namun tidak merespon.

“Saksi mendekati ternyata orang tersebut dalam posisi gantung diri dengan seutas tali nilon,” jelas Kapolsek.

Ia kemudian menyampaikan ke warga dan Kades Hutagaluh Rasman Purba. Kades melaporkan kejadian ini ke Wakapolsek Kotarih Ipda Brimen. Polisi yang mendapat laporan turun langsung ke lokasi kejadian.

Petugas Tim Inafis bersama-sama Tim Medis kemudian melakukan pemeriksaan pada tubuh korban, namun tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan.

“Pada leher korban masih terikat tali nilon, lidah korban tergigit, mengeluarkan kotoran feses, dan mengeluarkan sperma namun tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga korban keberatan dilakukan outopsi,” sebut Kapolsek kemudian.

Sebelumnya setiap terjadi keributan dalam rumah tangganya korban selalu mengatakan akan bunuh diri dan akhirnya korban mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena masalah rumah tangga.

“Korban sebelumnya pernah mencoba bunuh diri dengan menusuk-nusuk pisau ke perutnya namun masih dapat diselamatkan dan dirawat di Rumah sakit,”jelas Kapolsek menutup keterangannya.

Catatan Redaksi:
Kesehatan jiwa merupakan hal yang sama pentingnya dengan kesehatan tubuh.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal sedang mengalami masa sulit dan berkecederungan bunuh diri, silahkan hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas atau Rumah sakit terdekat atau dapat menghubungi kontak di bawah. :
1. Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes (021-500-454) Setelah lima tahun
2. Into The Light Indonesia email [email protected] https://intothelightid.wordpress.com/. Twitter, Facebook, Instagram dengan @intolightid.
3. LSM Jangan Bunuh Diri (021 9696 9293) email [email protected].
4. Get Happy https://www.get-happy.org/ atau bisa juga lewat email [email protected]
5. Komunitas Peduli Skizofrenia Indonesia (KPSI) 021-8514389 http://www.skizofrenia.org/ Facebook dan Twitter mereka di @KPSI_pusat.

IMG-20240310-WA0073