IMG-20240501-WA0019

Kapolres Kampar Turun Langsung Amankan Aksi Unjukrasa

IMG-20240409-WA0076

Kampar, TRIBRATA TV

Kapolres Kampar AKBP. Rido Purba, turun langsung mengamankan aksi unjuk rasa massa KUD Iyo Basamo versi Yuslianti di Kebun KKPA KUD Iyo Basamo, Dusun 4 Desa Terantang Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau, Senin (14/03/2022).

IMG-20240227-124711

Massa meminta kepada Pemda Kampar untuk menstatus quo kan kebun KKPA KUD Iyo Basamo karena terjadi dualisme pengurusan koperasi. Saat ini permasalahan tersebut dalam proses peradilan (banding) yang diajukan Yuslianti setelah PN Bangkinang memutuskan Hermayalis sebagai pengurus sah KUD Iyo Basamo.

Sebelum menggelar aksi unjuk rasa, massa KUD Iyo Basamo versi Yuslianti terlebih dahulu mengikuti pertemuan terkait permasalahan dualisme pengurus KUD Iyo Basamo di ruang Kabag Umum Kabupaten Kampar, sekira pukul 09.30 WIB, yang difasilitasi Bupati Kampar, H. Catur Sugeng Susanto melalui Sekda Kampar, Drs. Yusri, M.Si.

Hadir dalam pertemuan tersebut, Ketua KUD Iyo Basamo versi Yuslianti, Datuk Samsiwir, Ninik Mamak Aminin Datuk Domang, Ninik Mamak Endi Werman Datuk Moga, dan Asmara Dewi mantan Kepala Desa Terantang.

Dalam pertemuan tersebut, Yuslianti minta pemerintah untuk turun ke lokasi untuk menyelesaikan permasalahan tersebut.

“Kami peruntukan lahan tersebut untuk anak kemenakan namun banyak anak kemenakan yang tidak mendapatkan. Kami meminta status lahan di status Quo kan selama kami berjuang diproses hukumnya,” ujar Yuslianti.

Sementara itu, Sekda Kampar dalam arahannya meminta Yuslianti agar membuat surat untuk status lahan QUO tersebut, dan pemerintah Kabupaten Kampar akan membantu percepatan status quo lahan tersebut.

Yusri juga berpesan agar jangan ada gesekan saat pelaksanaan aksi unjuk rasa. Pertemuan berakhir pukul 10.00 WIB.

Sementara itu, sekira pukul 10.30 WIB, massa aksi versi Yuslianti yang berjumlah berkisar 80 orang tiba di lahan KKPA KUD Iyo Basamo menunggu kedatangan Yuslianti yang akan menyampaikan hasil pertemuan dengan Sekda Kampar.

Sekitar pukul 13.00 WIB, Yuslianti menyampaikan kepada massa aksi hasil pertemuan dengan Sekda Kabupaten Kampar. Setelah penyampaian tersebut, massa aksi membubarkan diri.

Dalam kesempatan itu, Kapolres memberikan imbauan kepada tenaga pengamanan Kebun KKPA KUD Iyo Basamo, agar menggunakan baju security sehingga diketahui identitasnya, dan tidak melakukan provokasi, serta tidak terpancing emosi.

“Tidak ada yang menggunakan sajam/ sangkur atau yang bukan peralatan security,” ujar AKBP Rido.

Ia juga berpesan agar pimpinan BOJP Security melaporkan keberadaan dan sertifikat pelatihan security kepada Kasat Binmas Polres Kampar. (herto)

IMG-20240310-WA0073
IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *