Pelalawan, TRIBRATA TV
Acara adat Mandi Belimau Sultan berlangsung meriah namun tetap sakral. Sejak pagi sejumlah rangkaian acara digelar di Istana Pelalawan, Riau, Sabtu (11/3/2023).
Tampak Sultan Pelalawan X, Sultan Syarif Kamaruddin atau Assayyiddis Syarif Kamaroeddin Haroen Tengku Besar Pelalawan bersama kerabat,YM Tengku Kashar Haroen Bin Tengku Said Haroen hadir dalam acara adat ini.
Sementara dari pemerintah, Bupati Pelalawan H. Zukri, Wakil Bupati H. Nasarudin, Kapolres Pelalawan, Kajari bersama sejumlah pimpinan OPD juga terlihat berada di lokasi kegiatan.
Tampak jugabDatuk H.Herman Maskar, S.Pd., M.Si, Datuk Kampar Samar Diraja, Datuk Laksamana Mangku Diraja, Datuk Bandar Setia Diraja dan Datuk Engku Raja Lela Putra.
Acara diawali dengan berziarah ke makam raja- raja Pelalawan yang berada di belakang Masjid Hibbah Pelalawan pada pagi hari. Ziarah dipimpin ulama H.Khairul selaku imam Masjid Pelalawan.
Camat Pelalawan menyebut ziarah makam -makam raja Pelalawan adalah tradisi regilius yang menambah sakralnya adat Mandi Belimau.
Puncaknya Mandi Belimau yang dilaksanakan pada sore haru. Acara didahului dengan rangkaian Tahlil Berhanyut yang diadakan dengan menggunakan pompongbuntuk bertahlil mengagungkan bama Allah SWT, sambil mengikuti arus Sungai Kampar Pelalawan.
Menurut Ketua Panitia, Theo Fandu, ia sudah berbuat sesuai arahan. “Kita berharap acara, Belimau tahun ini bisa menjadi acara yang sangat bermakna di hati kita semua karena Sultan Pelalawan dan kita semua bisa hadir di acara yang baik ini,” katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada majelis karena berkenan hadir. “Mudah-mudahan nilai nilai budaya yang ada di tempat kita tidak hilang dan terus berkembang terlepas siapa dan apa profesinya mari bersama kita jaga dan lestarikan bersama,” ujarnya.
Sementara Sultan Pelalawan berpesan kepada semua yang hadir agar mensucikan hati dalam menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H.
“Peliharalah diri dan keluarga dari segala hal yang buruk dan beramal solehlah sebanyak banyaknya agar bisa mengumpulkan bekal di hari akhir nanti,” kata Sultan.
Bupati Pelalawan H. Zukri dalam pidatonya menyampaikan selamat menyambut bulan suci Ramadhan 1444 H. “Marilah kita jadikan momentum ini untuk saling bersilaturahmi menjaga persaudaraan sesama kita, tinggalkan rasa hasad dengki yang ada karena Mandi Belimau Sultan sifatbya adalah membersihkan diri dari kotoran,” ujarnya.
Karenanya ia mengajak senada dengan hati dibersihkan dengan perbuatan dan perasaan perasaan yang baik. “Berbaik sangka kita kepada Allah SWT atas segala sesuatu yang sudah kita dapatkan di kehidupan ini dan berbaik sangka sesama kita ada yang kurang patutlah di isi supaya tampak sempurnalah semuanya,” tambahnya.
Ia juga minta doa agar Kabupaten Pelalawan bisa semakin maju dan sejahtera.
Menurutnya niat yang besar tentu prosesnya tidak mudah dan harus bersama sama memperjuangkannya. (toni)
