Balikpapan, TRIBRATA TV
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menggelar Operasi Penegakan Ketertiban (Gaktib) dan Yustisi Polisi Militer secara serentak di seluruh Kotama TNI, mulai hari ini, Jumat 8 Maret 2024.
Operasi Gaktib dan Yustisi Polisi Militer merupakan sosialisasi kepada prajurit dan masyarakat untuk menekan pelanggaran hukum, disiplin dan tata tertib di lingkungan prajurit TNI sehingga ketaatan hukum dapat terwujud.
Hal ini juga dilakukan Kodam VI/Mulawarman dengan menggelar upacara yang melibatkan Polisi Militer Kodam VI/Mlw, Polisi Militer Lanal Balikpapan dan Polisi Militer Lanud Dhomber Balikpapan.
Selain menghadirkan prajurit Polisi Militer TNI, Kodam VI/Mlw juga mengundang Kepolisian Daerah Kalimantan Timur, Dinas Perhubungan Kota Balikpapan dan Satuan Polisi Pamong Praja Kota Balikpapan.
Upacara dipimpin Kepala Staf Kodam VI/Mulawarman, Brigjen TNI Bayu Permana yang digelar di Lapangan Markas Kodam VI/Mlw, Jumat (8/3/2024).
Dalam amanat Panglima TNI, Jenderal TNI Agus Subiyanto yang dibacakan Kasdam VI/Mlw dengan tema “Melalui Operasi Gaktib dan Yustisi TA 2024 Polisi Militer siap meningkatkan penegakan hukum, disiplin dan tata tertib prajurit TNI untuk mewujudkan TNI Prima menuju Indonesia maju.”
Menurut Kasdam, operasi ini melibatkan seluruh jajaran Polisi Militer TNI (AD, AL, AU) sebanyak 359 yang ada di wilayah Kodam VI/Mlw (Kaltara, Kaltim dan Kalsel), secara rinci Pomad sebanyak 265 orang, Pomal 69 orang dan Pomau 61 orang.
“Selain itu di lapangan tentunya berkoordinasi dengan Polri dan instansi terkait lainnya,” katanya.
Ia menambahkan terkait Pemilu lalu, sampai saat ini belum ada laporan terkait pelanggaran netralitas TNI.
“Alhamdulillah tidak ada pelanggaran pemilu yang dilakukan prajurit di wilayah Kodam Mulawarman, komitmen netral dalam pemilu dapat kita laksanakan dengan baik,” tutup Brigjen TNI Bayu Permana.
