Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Pembangunan Stasiun Rangkasbitung Besar Kemungkinan Tak Sesuai Target

IMG-20240409-WA0076

Jakarta, TRIBRATA TV

Pihak Ditjen Perkeretaapian Kemenhub sedang melakukan revitalisasi Stasiun Rangkasbitung di Kelurahan Muara Ciujung Timur Kecamatan Rangkasbitung, Lebak, Banten sebagai ujung barat dari Stasiun KRL. Revitalisasi dimaksudkan untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi kereta api.

IMG-20240227-124711

Meski sangat diharapkan masyarakat kehadirannya,  ironisnya revitalisasi stasiun berjalan sangat lambat. Tim liputan media yang memantau langsung progress pembangunan Stasiun Rangkasbitung belum menunjukkan kemajuan berarti seperti yang diharapkan.

Sejauh ini pihak kontraktor yang dipercaya mengerjakan proyek ini baru sebatas pengerjaan pondasi gedung yang berjalan padahal sudah bulan Maret.

Melihat temuan progress ini tipis kemungkinan proyek ini selesai akhir tahun 2024 seperti yang direncanakan. Padahal masyarakat sudah sangat menanti kehadiran Stasiun Rangkasbitung yang representatif untuk kenyamanan akses transportasi warga ke ibukota Jakarta.

Berdasarkan informasi yang didapatkan, proyek ini dikerjakan BUMN yang selama ini dikenal kerap menggarap proyek konstruksi yakni PT. PP (Persero).

Ferro Sagala selaku pemerhati transportasi dan pengguna jasa kereta api yang sejak awal memantau proyek ini mengatakan, tanda-tanda proyek ini tidak akan selesai sesuai target sudah tampak. Apalagi diketahui PT. PP saat ini sedang berkutat dengan persoalan defisit anggaran perusahaan dari sektor lain yang juga mereka garap. Diduga ketidakfokusan pengerjaan memicu lambatnya proyek ini berjalan. Ancaman kegagalan target proyek saat ini sudah ada di depan mata.

“Kami sudah mencoba meminta data dan informasi terkait proyek ini tapi penanggung jawab lapangan kerap mengarahkan kami untuk menanyakan langsung ke kementerian perhubungan di Jakarta,” ujar Ferro.

Fenomena BUMN konstruksi yang sering lebih menitikberatkan mengejar target nilai proyek tanpa dipikirkan kembali untung ruginya sudah menjadi rahasia umum. Apalagi diketahui perusahaan tersebut sedang mengejar target untuk menutupi defisit anggaran dari sektor lain. “Istilahnya yang penting bisa jadi plafon” tambahnya.

Melihat fakta ini, kami memastikan pihaknya akan melaporkan temuan berikut bukti- bukti lainnya kepada Menteri Budi Karya  “Kita tidak mau uang rakyat tidak dapat dipertanggungjawabkan nantinya,” tutup Ferro.

IMG-20240310-WA0073