IMG-20240501-WA0019

SILSIFU: Olah Raga Silat Kombinasi Kungfu

IMG-20240409-WA0076

Perkenalkan PPS SILSIFU, Master Heri Yanto Tarigan: Ini Merupakan Olah Raga Bela Diri Silat Kombinasi Kungfu

Medan, TRIBRATA TV

IMG-20240227-124711

Perguruan Pencak Silat (PPS) Kombinasi Kungfu (SILSIFU) Indonesia resmi berdiri dan dikukuhkan di Pantai Morimar, Sibolangit, pada Selasa 20 Nopember 2018 lalu. 

Pengukuhan PPS yang dikombinasikan dengan aliran Kungfu ini baru keberadaanya dan hanya ada di tiga cabang di Sumatera Utara yang didirikan oleh Master Heryanto Tarigan, SH.

Master Heri Yanto Tarigan, mengatakan SILSIFU merupakan perguruan bela diri pencak silat yang dipadukan dengan aliran Kungfu. Perguruan SILSIFU berdiri dengan tujuan agar seluruh anggota bisa berprestasi dalam ajang bela diri Pencak Silat hingga ke tingkat nasional melalui Komite Olahraga Nasional Indonesia dan Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI).

“Murid SILSIFU didominasi para pelajar. Rencananya pembina PPS SILSIFU, bapak Kombes Pol (Purn) Maruli Siahaan atau biasa disebut “Dansui”. Ia bersedia menjad pembina PPS SILSIFU, ” terang Heri Yanto Tarigan, Kamis (23/2/2023).

Heri Yanto Tarigan yang juga Kepala Bidang (Kabid) Olah Raga pada Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Ikatan Pemuda Karya (IPK) Kabupaten Deli Serdang ini mengatakan, perguruan yang sudah berdiri sejak 5 tahun lalu sudah memiliki 1.500 murid dari 43 cabang perguruan yang ada di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, dan Kabupaten Simalungun.

“Pusat perguruan berada di Desa Candirejo Kecamatan Biru – Biru,” ujar Heryanto Tarigan SH.

Perguruan SILSIFU, sebutnya, memiliki sejarah yang sangat panjang dan penuh perjuangan serta kisah suka dan dukanya sebelum dibentuk, katanya.

Dalam perjalanannya sudah beberapa anggota perguruan SILSIFU mengikuti Kejuaran Daerah (Kejurda) dengan membawa nama KONI dan IPSI. 

Namun gegara wabah virus Covid, pergerakan aktifitas dari perguruan SILSIFU ini sempat beberapa tahun vakum tidak beraktifitas.

Untuk lokasi, murid perguruan SILSIFU pada umumnya berlatih memakai fasilitas halaman sekolah ataupun halaman Koramil.

“Nah kerena keterbatasan biaya anggaran, untuk pertandingan SILSIFU belum pernah mengelar, namun, kita selalu aktif mengikuti pertandingan silat yang digelar IPSI, Dinas Pendidikan, Dinas Olahraga, instansi swasta maupun perguruan silat lainnya,” ujarnya.

Untuk ujian kenaikan tingkat/ sabuk diadakan satu tahun sekali dan dilaksanakan dengan lokasi yang selalu berpindah – pindah tempat. “Pemberian sabuk, saya sendiri yang menyerahkan sebagai pendiri PPS SILSIFU, ” ujar Master Heri Yanto Tarigan.

Ia berharap PPS SILSIFU dapat lebih banyak mengirim atletnya ke KONI dan IPSI untuk bersaing hingga tingkat nasional, juta dapat perhatian dari pemerintah, daerah maupun pusat.

Dengan makin banyaknya para pelajar berminat bergabung di PPS SILSIFU, ia yakin kaum muda generasi penerus tunas bangsa ini akan terhindar dari hal-hal negatif.

“Marilah kita mencintai olah raga bela diri silat ini karena silat merupakan seni olaraga bela diri milik bangsa Indonesia,” pungkasnya. (H.Pakpahan)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *