Keluarga Besar PSHT Cabang Kupang Minta 9 Terdakwa Pengeroyokan Dihukum Maksimal

Selasa, 13 Februari 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Timor Tengah Selatan, TRIBRATA TV

Keluarga Besar PSHT Cabang Kupang dikoordinir Pdt Ady Ndii dan Ibu Kandung almarhum Marjun Mengga (22), korban pengeroyokan di Desa Hane Kecamatan Batuputih meminta Polres Timor Tengah Selatan (TTS) menangkap seorang lagi tersangka yang masih DPO.

Permintaan itu disampaikan usai mengikuti sidang pemeriksaan saksi di Pengadilan Negeri TTS, Senin (12/2/2024).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

Mereka juga mendesak jaksa menuntut 9 tersangka yakni BF, AT ,YAT, SAT, DF, NF, PF dan JF hukuman maksimal.

Dalam orasi singkat yang disampaikan Pdt Andy Ndii dan ibu kandung korban Ora Et Labora Bansae mereka meminta agar pelaku yang masih buronan inisial OR segera ditangkap sehingga mereka mendapat kepastian hukum yang adil.

Selain itu mereka meminta JPU Kejari TTS dan hakim untuk menuntut dan menghukum 9 terdakwa hukuman maksimal karena teman dan anak mereka telah kehilangan nyawa.

“Jika pelaku OR tidak ditemukan, kami dari keluarga besar PSHT cabang Kupang akan memakai kekuatan dan cara tersendiri untuk mencari dan menemukan pelaku,” kata Pdt Andy Ndii.

Sementara itu Kasi Pidum Kejari TTS Frengky Radja menjelaskan proses persidangan masih berjalan. Karena itu pihaknya mengharapkan dukungan dari orang tua korban dan PSHT untuk membantu dan mempercayakan petugas untuk memproses kasus tersebut seadil-adilnya.

“Juga keluarga diminta untuk menjaga ketertiban dan keamanan masyarakat serta mengikuti fakta persidangan, semua akan menjadi terang benderang,” katanya.

Berita Terkait

Tragis! Satu Keluarga Hanyut di Sungai Weh Reseh, Baru Dua Jenazah Ditemukan
Ungkap Jaringan Narkoba, Personil Satres Narkoba Sekarat Ditembak
Wanita Asal Sukabumi Yakin Jenazah Belum Dikenali Korban Kecelakaan Tol Ciawi adalah Suaminya
Tenggelam Saat Ada Razia Judi, Ini Penjelasan Kapolres Kubu Raya
Dituduh Penculik Anak, Pria Asal Dairi Kritis Dihajar Massa di Tanah Karo
Polisi Selidiki Penyebab Kematian Seorang Laki-laki di Bener Meriah
Lanal Palembang Evakuasi Nelayan Tenggelam di Perairan Kuala Duri
Polisi Klarifikasi Isu korban Longsor di Lokasi PETI Hutabargot: Tidak Ada Korban Jiwa

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:32 WIB

Tragis! Satu Keluarga Hanyut di Sungai Weh Reseh, Baru Dua Jenazah Ditemukan

Jumat, 7 Februari 2025 - 10:24 WIB

Wanita Asal Sukabumi Yakin Jenazah Belum Dikenali Korban Kecelakaan Tol Ciawi adalah Suaminya

Jumat, 7 Februari 2025 - 07:58 WIB

Tenggelam Saat Ada Razia Judi, Ini Penjelasan Kapolres Kubu Raya

Kamis, 6 Februari 2025 - 12:32 WIB

Dituduh Penculik Anak, Pria Asal Dairi Kritis Dihajar Massa di Tanah Karo

Rabu, 5 Februari 2025 - 20:04 WIB

Polisi Selidiki Penyebab Kematian Seorang Laki-laki di Bener Meriah

Berita Terbaru

Kalimantan Barat

Belum Rampung, Proyek Jembatan Sungai Tapah Cair 90 Persen

Jumat, 7 Feb 2025 - 16:06 WIB

Sumatera Utara

KONI Asahan Dukung Anca Pimpin KONI Sumut

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:21 WIB

Hukum

Bacok Istri Hingga Tewas, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:16 WIB