Simeulue, TRIBRATA TV
Ketua Projo DPC Simeulue, Yusuf Daud mendesak Kementrian Dalam Negri (Kemendagri) segera mengevaluasi Pejabat Bupati di Aceh yang berkinerja tidak inovatif dan sangat buruk.
Hal tersebut disampaikan Yusuf Daud karena berdasarkan data indeks inovasi yang dirilis Kemendagri baru-baru ini bernomor: 400.10.11-6301.A tahun 2022, ada 9 Pj. Bupati di Aceh yang berkinerja kurang inovatif.
“Bahkan Kabupaten Simeulue mendapatkan nilai sangat buruk yaitu dengan indeks 0.40,”tutur Yusuf Daud dalam press releasenya, Kamis (9/2/2023).
“Terburuk dari 23 Kabupaten Kota yang ada di Aceh”,tegasnya.
Karena itu Kemendagri harus segera mengevaluasi jangan menjadi pejabat yang membuat malu Presiden Karena para Pj tersebut adalah perpanjangan tangan pemerintah yang ditunjuk atau diangkat langsung bagi daerah yang Bupatinya telah habis masa jabatan.
“Para PJ tersebut telah diberi kepercayaan dan harusnya benar-benar menjaga kepercayaan itu dengan bekerja secara inovatif kalau tidak maka Mendagri tidak perlu mempertahankannya,” katanya.
Ia menilai berstatus kurang inovatif saja sudah jelek apalagi dengan nilai indek terburuk hal tersebut memalukan dan tidak layak dipertahankan.
Selain itu, ia menilai perlu banyak perbaikan. Karenanya ia akan segera koordinasi dengan DPP Projo, sebab mengawal pemerintahan Presiden Jokowi sudah menjadi tugas dan prioritas utama Projo.
“Kalau Projo kan tidak harus melakukan aksi atau demo,”tutur Yusuf Daud melalui saluran telepon karena tengah berada di Cirebon Jawa Barat. (Martinus Zebua)
