IMG-20240501-WA0019

SPN Polda Aceh Gelar Pembukaan Diktukba Polri 2022

IMG-20240409-WA0076

Banda Aceh, TRIBRATA TV

Polda Aceh kembali menggelar pembukaan pendidikan pembentukan Bintara (Diktukba) Polri Tahun Anggaran 2022 di SPN Polda Aceh Saree Aceh Besar.

IMG-20240227-124711

Pembukaan Diktukba itu ditandai dengan upacara yang digelar di Lapangan TRIBRATA SPN Polda Aceh dan Kapolda Aceh Irjen Pol. Ahmad Haydar, bertindak sebagai Irup, jelas Kabid Humas Polda Aceh Kombes Pol. Winardy dalam siaran tertulisnya kepada TRIBRATA TV. Selasa 08 February 2022.

Jumlah siswa yang akan dididik dalam Diktukba 2022 di SPN Polda Aceh adalah sebanyak 349 orang yang akan dididik selama 5 bulan.

Upacara itu turut ditandai penyematan tanda sikswa kepada seorang perwakilan siswa Diktukba, jelas Winardy.

Kapolda Aceh membacakan amanat tertulis Kalemdiklat Polri Komjen Pol H.Ricko Amelza Dahniel, diantaranya mengatakan, atas nama pribadi dan selaku Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, saya mengucapkan selamat atas keberhasilan saudara yang telah dinyatakan lulus seleksi dan ditetapkan menjadi peserta didik pada program Pendidikan Pembentukan Bintara dan Tamtama Polri Gelombang I Tahun Anggaran 2022.

“Selamat datang di Lembaga Pendidikan dan Pelatihan Polri, tempat para siswa sekalian akan didik, ditempa dan dilatih untuk menjadi insan Tribrata yang profesional, bermoral serta memiliki mental dan intergritas yang baik,” ujar Kapolda.

Program pendidikan pembentukan Bintara dan Tamtama Polri pada Tahun Anggaran 2022 akan di selenggarakan dalam II gelombang dengan lama pendidikan setiap gelombang selama 5 bulan.

Adapun gelombang I yang dibuka pada hari ini, diselenggarakan secara serentak di Sepolwan, Pusdik Brimob dan Pusdik Polair Lemdiklat Polri serta di 29 Sekolah Polisi Negara Polda dengan jumlah peserta didik sebanyak 12.289 orang, terdiri dari Diktuk Bintara Pria sebanyak 10.228 orang dan Diktuk Bintara Wanita sebanyak 307 orang, kemudian Diktuk Tamtama, yang terdiri dari Tamtama Brimob sebanyak 1.614 orang dan Tamtama Polair sebanyak 140 orang, kata Kapolda.

Dikatakannya lagi, sesuai dengan kebijakan Kapolri dalam transformasi Polri yang Presisi, pendidikan menjadi aspek penting dalam mempersiapkan SDM Polri yang unggul di era Police 4.0, yang mampu menjawab tantangan kekinian di era digitalisasi serta tuntutan pelayanan masyarakat yang semakin tinggi dari warga.

Oleh karena itu pendidikan pembentukan ini menjadi penting karena para Bintara dan Tamtama merupakan garda terdepan dalam memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat. Kemampuan dan perilaku para Bintara dan Tamtama di lapangan akan menentukan wajah Polri dan tingkat kepercayaan masyarakat kepada Polisinya. sebut Kapolda.

Proses Pendidikan yang relatif singkat ini harus dirancang secara baik dan benar, dengan prinsip mengutamakan kualitas dan memberikan porsi yang lebih besar kepada kegiatan praktek kerja lapangan, ujar Kapolda.

Kalemdiklat Polri di akhir amanatnya menekankan kepada Kasepolwan, Kapusdik Brimob, Kapusdik Polair, Lemdiklat Polri, serta para Ka SPN Polda jajaran beserta segenap tenaga pendidik, instruktur dan pengasuh, saya titipkan para siswa calon Bintara dan Tamtama Polri ini untuk dilatih, dibimbing, dan dididik serta dibina sebaik-baiknya, kata Kapolda.

“Kalemdiklat Polri juga menekankan agar senantiasa disiplin menerapkan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 dengan seksama dan ketat, jangan lengah dan jangan kendor mengigat pendidikan ini dilaksanakan masih dalam situasi pandemi Covid-19,” sebut Kapolda.

Berikan pelayanan terbaik pada siswa selama mengikuti pendidikan, laksanakan tugas mulia ini secara ikhlas dan dengan dedikasi, agar program pendidikan dapat berjalan dengan aman dan lancar sampai dengan penutupan pendidikan nantinya, tutup Kapolda Aceh mengakhiri amanat Kalemdiklat Polri. (H Lubis).

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *