Kodam XII/Tpr Klarifikasi Dugaan Penganiayaan Personel Bea Cukai oleh Oknum TNI

Kamis, 9 Februari 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pontianak, TRIBRATA TV

Kodam XII/Tanjungpura mengklarifikasi pemberitaan penganiayaan yang dilakukan oleh oknum TNI dari Satgas Pamtas RI-Malaysia Yonif 645/Gardatama Yudha, berinisial RR dan FP kepada salah satu personel Bea Cukai Jagoi Babang. Kasus ini sempat viral di media sosial.

Atas bergulirnya pemberitaan di media sosial tersebut Kapendam XII/Tpr Kolonel Inf Ade Rizal Muharram menyampaikan keterangan tertulisnya di Pontianak.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Pemberitaan yang sempat viral di media sosial beberapa hari yang lalu merupakan kesalahpahaman antara kedua petugas yang mengamankan pintu perbatasan,” tulis Kapendam.

Kapendam mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada hari Sabtu (4/2/2023) lalu di PLB Titik Nol, Jalan Dwikora, Dusun Jagoi Babang, Desa Jagoi Kecamatan Jagoi Babang, Bengkayang dan telah diselesaikan dengan damai dalam suasana kekeluargaan.

“Berawal dari seorang pedagang sayur pada pukul 06.00 WIB, meminta ijin untuk melintas batas kepada personel Satgas Pamtas Yonif/645/Gty Kopda RR dan Pratu FP, akan tetapi tidak diijinkan karena sesuai Surat Edaran Bupati Bengkayang nomor SE-100.2.3.2/0386/BPPD-B tanggal 20 Januari 2023 bahwa PLB Titik Nol dibuka mulai pukul 08.00 WIB”, katanya.

Larangan tersebut didengar oleh personel Bea Cukai inisial J, karena tidak puas, J meneriakkan” Biarkan Dia lewat, Dia orang gunung tidak tau apa-apa”. Hal itulah yang menimbulkan kesalahpahaman antara Pratu FP dan J namun cepat dilerai oleh petugas lainnya yang berada di tempat tersebut.

Mantan Aster Kasdivif 2 Kostrad sangat menyayangkan kejadian tersebut.

“Untuk saat ini menurutnya, permasalahan sudah diselesaikan secara kekeluargaan di tingkat bawah dan dari kedua belah pihak sepakat untuk tidak melanjutkan kesalahpahaman tersebut ,” tegas Kolonel Inf Ade Rizal Muharram. (Abg Samsumin)

Berita Terkait

Belum Rampung, Proyek Jembatan Sungai Tapah Cair 90 Persen
Kapolres Sanggau Tinjau Program Ketahanan Pangan di Mapolsek Sekayam
Polisi Cek Jalan Rusak Akibat Hujan dan Pasang Laut di Kayong Utara
Pengusaha Besi Asal Mojokerto Ditipu Ratusan Juta di Pontianak
Kapolres Sanggau Bantu Korban Banjir di Kecamatan Sekayam
Kabid Perkim LH Ketapang Akui Data Seluruh Paket Proyek Tahun 2024 Diminta Polda Kalbar
Polisi Tangkap Pelaku Pemalakan di Jalan Raya Malindo yang Viral
Pemkab Sanggau Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Banjir

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 16:06 WIB

Belum Rampung, Proyek Jembatan Sungai Tapah Cair 90 Persen

Jumat, 7 Februari 2025 - 08:27 WIB

Kapolres Sanggau Tinjau Program Ketahanan Pangan di Mapolsek Sekayam

Kamis, 6 Februari 2025 - 16:37 WIB

Polisi Cek Jalan Rusak Akibat Hujan dan Pasang Laut di Kayong Utara

Rabu, 5 Februari 2025 - 18:14 WIB

Pengusaha Besi Asal Mojokerto Ditipu Ratusan Juta di Pontianak

Rabu, 5 Februari 2025 - 09:43 WIB

Kapolres Sanggau Bantu Korban Banjir di Kecamatan Sekayam

Berita Terbaru

Kalimantan Barat

Belum Rampung, Proyek Jembatan Sungai Tapah Cair 90 Persen

Jumat, 7 Feb 2025 - 16:06 WIB

Sumatera Utara

KONI Asahan Dukung Anca Pimpin KONI Sumut

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:21 WIB

Hukum

Bacok Istri Hingga Tewas, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Jumat, 7 Feb 2025 - 14:16 WIB