Simeulue, TRIBRATA TV
Baru-baru ini turun surat Keputusan Gubernur Aceh ke Simeulue untuk segera melaksanakan operasi pasar dalam tanggap inflasi komoditi bahan pokok yang saat ini sedang mengalami lonjakan.
Surat Gubernur tersebut yang dikeluarkan pada 31 Januari 2023 dengan nomor: 530/1783 yang sifatnya segera tanpa lampiran tentang Perihal Pelaksanaan Operasi pasar tanggap Inflasi Aceh khususnya Simeulue.
Menanggapinya, Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Simeulue Ir.Iskandar memberi apresiasi pada Pj Bupati Simeulue Ahmadlyah.
Menurut Iskandar, Pj Bupati sangat tanggap dan bergerak cepat menyikapi surat Edaran Gubernur hingga terprogramnya mulai tanggal 7-12 Februari 2023, operasi pasar dilaksanakan di 6 kecamatan.
“Sedangkan 4 kecamatan lagi akan mengusul,” katanya, Selasa (7/2/2023) di kantornya di Potongan Desa Suka Karya Kecamatan Simtim Kabupaten Simeulue, Aceh.
Berikut informasi jadwal Operasi Pasar:
1. Selasa, 6 Februari di Kecamatan Alafan .
2. Rabu 8 Februari di Kecamatan Salang.
3. Kamis 9 Februari di Kecamatab Simeulue Cut.
4. Jumat 1O Februari di Kecamatan Simeulue Tengah.
5.Sabtu 11 Februari di Kecamatab Simeulue Barat.
6. Minggu 12 Februari di Kecamatan Teluk Dalam.
Iq menilai Ahmadlyah adalah sosok pimpinan yang ulet, sangat inovatif, yang saat ini sedang berjuang dan bekerja buat warga Simeulue. “Mari kita sokong dan berikan dukungan dengan memberikan kritikan yang membangun dan bukanlah justru sebaliknya alias menghujat Pemerintah Kabupaten Simeulue,” ajaknya.
Menurutnya pihak-pihak yang berbicara di media mendiskreditkan kepemimpinan Pj Bupati dengan sangat tendensius, bukanlah dari Kadin Simeulue. “Saya tegaskan Kadin Kabupaten Simeulue yang legal adalah hasil Keputusan Musyawarah Kabupaten (Mukab) III Kadin Simeulue yang secara aklamasi memilih saya sebagai Ketua Kadin Simeulue masa bakti 2022-2027 pada tanggal 15 Desember 202 di Aula Dinas Kesehatan Kabupaten Simeulue dan dilantik Ketua Umum Kadin Aceh Ir.H. Muhammad Iqbal,” ungkapnya.
Ia menyampaikan di Kabupaten Simeulue tidak ada dualisme Kadin atau Kadin tandingan sebagaimana hasil Keputusan Musyawarah Khusus (Munassus) Kamar Dagang dan Industri 23 Juni 2022 di Banten yang lalu. Hanya ada satu Kamar Dagang dan Industri (Kadin) yaitu Kadin yang dipimpin M. Arsjad Rasjid, P.M sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia dan Kadin Provinsi Aceh yang dipimpin Ketua Umum Ir. H. Muhammad Iqbal.
Kemudian Munassus telah berhasil melakukan perubahan AD/ART melalui Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2022 tentang Persetujuan Perubahanl Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga Kadin.
“Saya tegaskan kembali pernyataan sangat tendensius yang disampaikan oleh saudara Yusuf Daud terhadap kepemimpinan Pj Bupati Simeulue dan sekaligus menyatakan dirinya sebagai Ketua Kadin Kabupaten Simeulue adalah sangat keliru dan tidak benar. Karena secara de facto dan de jure beliau tidak memiliki legalitas apapun di Kadin Kabupaten Simeulue,” tegasnya.
Akibat pernyataannya itu nama baik Kadin Kabupaten Simeulue menjadi tercemar karena pemberitaan tersebut.
“Sebagai Ketua Kadin Simeulue saya tidak bertanggung terhadap isi pemberitaan yang menyudutkan Pj Bupati dan meminta kepada saudara Yusuf Daud untuk meminta maaf dan meralat kembali pemberitaannya serta mempertanggungjawabkan perbuatannya mengatasnamakan Ketua Kadin Simeulue,” tambahnya.
Ia juga mengharapkan melalui momentum operasi pasar tanggap inflasi Aceh khususnya di Kabupaten Simeulue adalah bukti nyata kinerja Pemerintah Kabupaten Simeulue berjalan dengan baik.
Dikatakannya menjalankan roda pemerintahan tidak semudah membalikkan telapak tangan tang dalam waktu singkat bahkan dalam sedetik saja bisa hingga 20 kali kita bolak balik, tetapi berproses secara dimanis dan terukur.
Sebagai Ketua Kadin Simeulue, ia mengajak seluruh elemen masyarakat, para pengusaha, para sesepuh serta tokoh masyarakat, generasi muda, dan pelaku UMKM berbenah diri saling menyampai ide-ide dan gagasan yang cerdas serta selalu mengedepankan sikap saling menghargai serta turut berkonstribusi yang terbaik pada kemajuan kabupaten ini.
Menurutnya beberapa program Kadin Simeulue telah dijalankan sesuai amanah Musyawarah Kabupaten (Mukab) III dengan melakukan koordinasikan dengan pihak-pihak terkait untuk membina dan meningkatkan UMKM melalui akselerasi dan kolaborasi program Disperindagkop dan UKM. Salah satunya dalam waktu yang tidak terlalu lama Kadin akan menghadirkan UMKM Center, Pusat penjualan produk-produk UMKM dan Suvenir serta Kerajinan sebagai oleh-oleh Khas dari Kabupaten Simeulue yang berlokasi di depan RSUD Kabupaten Simeulue.
Lanjutnya, pada bulan Oktober 2023 akan ada event besar yaitu MTQ XXXVI tingkat Provinsi Aceh yang akan digelar di Kabupaten Simeulue. Kegiatan ini dihadiri utusan atau khafilah dari 23 Kabupaten/Kota dalam wilayah Provinsi Aceh.
“Hal ini merupakan peluang usaha yang baik dan menjanjikan kepada para pelaku UMKM, maka melalui momentum Operasi Pasar Tanggap Inflasi Aceh dan menyukseskan MTQ XXXVI bisa bersama-sama dan satu hati membangun Simeulue,” tegasnya. (M.Zebua)
