Belu, TRIBRATA TV
FKUB Kabupaten Belu Keuskupan Atambua menggelar doa bersama tokoh lintas agama jelang Pemilu 2024 di Aula Balai Nasaret paroki St. Maria Imaculata Atambua, Kelurahan kota Atambua Kecamatan Kota Atambua, Belu NTT pada Rabu (07/02/2024).
“Kita gelar doa bersama lintas agama supaya pemilu 14 Februari 2024 dapat berjalan dengan lancar, aman dan damai,” hal ini disampaikan Ketua Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Belu, Rm. Agustinus Seran Berek, PR.
“Sebagai pemimpin agama, ranah kita lebih tepat itu mengurus yang rohani, sehingga berhubungan dengan Pemilu yang akan datang kita mengadakan doa bersama”, ungkapnya
Menurutnya tujuan diadakan doa bersama lintas agama ini supaya pemilu mendatang dapat berjalan dengan lancar, aman damai teristimewa demi persatuan dan kesatuan bangsa demi mempertahankan NKRI.
Ketua FKUB juga menghimbau kepada masyarakat Kabupaten Belu agar pada saat memilih pilihlah berdasarkan hati nurani
“Untuk masyarakat Kabupaten Belu saya menghimbau agar pada saat memili para calon pemimpin pilihlah berdasarkan bisikan hati nurani bukan aspek – aspek lain sehingga figur pemimpin yang terpilih sungguh – sungguh mewakili kita dan untuk pihak penyelenggara pemilik hajatan dan Panwaslu sebagai wasit maka permintaan kita, harus bersikap sungguh-sungguh netral, jujur dan adil sehingga proses Pemilu ini dapat berjalan dengan baik tidak ada pihak yang di korbankan,” katanya.
Doa bersama ini merupakan program yang diprakarsai oleh Keuskupan Atambua, khususnya Komisi HAK KA yang disetujui oleh Vikjen Keuskupan Atambua dan
pelaksanaannya secara serentak dilaksanakan di tiga Kabupaten dalam wilayah Keuskupan Atambua, yakni Kabupaten Belu, Kabupaten TTU dan Kabupaten Malaka.
Hadir dalam doa bersama ini, Kepala Kesbangpol Kabupaten Belu, Ketua Majelis ulama Indonesia (MUI) kabupaten Belu
Ketua Klasis GMIT Belu (mewakili semua gereja Kristen) Ketua FKUB/ Deken Belu Utara, tokoh masyarakat, tokoh pemuda.
