Pekanbaru, TRIBRATA TV
Bak di film laga, RC (41) seorang perampok sadis bersenjata api akhirnya tewas usai baku tembak dengan petugas, Sabtu (27/1/2024) dini hari.
Selain RC, Subdit Jatanras Polda Riau bersama tim dari Polda Sumbar berhasil menangkap 2 rekannya, yakni IL dan MZ.
Komplotan ini diketahui sudah beraksi di 5 lokasi di Sumatera Barat. Diantaranya Kota Bukit Tinggi pada 2021. Saat itu korban yang ditembak mengalami kerugian sebesar Rp700 juta.
Selanjutnya pada tahun 2022, di Kabupaten Agam. Saat itu RC beraksi bersama 6 pelaku yang sudah lebih dulu tertangkap.
Kemudian masih tahun 2022, RC bersama rekannya beraksi lagi di Kota Bukit Tinggi. Saat itu korban juga ditembak oleh pelaku dan membawa uang korban sebanyak Rp70 juta.
Pada 2024 ini, komplotan ini kembali beraksi di Kabupaten Solok dan Padang Pariaman. Korban juga ditembak oleh pelaku dan kemudian kabur pada 25 Januari ke Provinsi Riau.
Dirkrimum Polda Riau Kombes Pol Asep Darmawan mengatakan, pihaknya terlebih dahulu menangkap IL dan MZ di Jalan Garuda Sakti, Kampar.
“Kemudian tadi malam petugas mendapat informasi keberadaan RC di rumah istrinya di Desa Batu Belah, Kampar. Saat hendak ditangkap, RC menembak petugas secara membabi buta,” ungkap Kombes Asep.
Tembakan pelaku mengenai dua petugas, satu petugas mengalami luka tembak pada tangan dan kini sedang dirawat di RS Awal Bros. Sedang satu petugas lagi di tembak pada dada sebanyak 4 kali namun mengenai Body Armor (rompi anti peluru),
Sementara pelaku RC, tewas dalam kejadian tersebut. Ada 11 luka tembak bersarang di badan RC. Jenazah pelaku kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk diutopsi.
“Semua tembakan dari jarak jauh dan jenazah pelaku akan dikembalikan ke keluarga untuk dikebumikan,” terang Kombes Asep. (situmorang)
