Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646
Hukum  

Polda Sumut Turunkan Tim Khusus Selidiki Pipa Gas Bocor di Madina

IMG-20240409-WA0076

Medan, TRIBRATA TV

Polda Sumut menurun tim khusus ke lokasi kejadian pipa gas bocor, Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi di Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Sumatera Utara. Tim ini melakukan penyidikan dan investigasi atas peristiwa yang mengakibatkan 5 orang meninggal dunia dan 23 orang lainnya dirawat di rumah sakit.

IMG-20240227-124711

Kasubbid Penmas Bidang Humas Polda Sumut, AKBP MP Nainggolan mengatakan tim khusus itu terdiri dari petugas Laboratorium Foresik sebanyak tiga orang, Inafis 4 orang, Kriminal Umum dan Brimob Polda Sumut.

“11 personil ahli radiasi dari Brimob dan 16 personil unit Jatanras,” tandasnya, Selasa (26/1/2021) siang.

Menurutnya untuk mempermudah proses olah TKP peristiwa itu, untuk sementara PT Sorik Marapi Geothermal Plant (SMGP) yang berada di Desa Sibanggor Julu, Kecamatan Puncak Sorik Marapi ditutup.

“Agar mempermudah tim petugas kita melakukan penyelidikan dilokasi kejadian, penyebabnya apa?, biar dulu tim bekerja. Proyek tersebut sudah dihentikan sementara dan di police line. Karena pihak kita masih melakukan penyidikan,”jelas mantan Kapolres Nias Selatan itu.

Sedangkan, untuk data korban akibat gas berancun 5 orang dan seluruh korban yang selamat masih menjalani perawatan di rumah sakit dan puskesmas terdekat.

Kepada korban yang tewas kita sudah lakukan outopsi dan diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan, tambahnya.

‎”Korban masih tetap, meninggal 5 orang dan 23 pingsan. Termasuk pingsan 1 polisi,” tutur perwira melati dua itu.

Ia menjelaskan kembali pipa gas bocor milik PT SMGP terjadi Senin, 25 Januari 2021. Saat itu sedang berlangsung pembangunan ‎Power Plant pembangkit listrik tenaga panas bumi. Pengerjaan proyek pembangkit listik sudah mencapai 80 persen.

“Pengerjaan pembangunan power plant pembangkit listrik tenaga panas bumi sudah berjalan 80 persen. Lalu, pekerja PT SMGP bernama Deden Dermawan membuka kran master palep untuk mengalirkan panas bumi atau fluida ke pipa sbend dan membuka kran isolasi palep panas bumi atau fluida mengalir ke silencer tersebut,” sebut MP Nainggolan.

Kemudian, ‎saat pipa kran isolasi panas bumi itu dibuka oleh pekerja, malah mengeluarkan gas berancun. Selanjutnya, warga yang mengetahui itu mendatangi dan memberitahukan agar menutup kran isolasi. Karena telah mengeluarkan gas beracun dari sumur T02 milik PT SMGP tersebut.

“Ternyata, akibat peristiwa gas berancun itu menyebabkan warga yang mencoba menutup sumur yang mengeluarkan gas berancun itu pingsan,” sebut MP Nainggolan. (H.Pakpahan)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *