Pohuwato, TRIBRATA TV
Ratusan masyarakat Desa Manunggal Karya Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato Provinsi Gorontalo membanjiri gedung serbaguna desa itu, Sabtu malam (22/1/2022).
Kedatangan warga tersebut untuk ikut Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama unsur Badan Permusyawaratan Desa (BPD) terkait keluhan yang harus diklarifikasi oleh Kepala Desa.
Dari 19 jumlah aspirasi itu diantaranya menyangkut penyaluran bantuan pertanian, dana Bumdes, dugaan pemalsuan tanda tangan, dugaan pungutan liar penerbitan sertifikat tanah, keterlambatan penyaluran BLT hingga pembayaran material dari pihak ketiga tak kunjung terbayarkan yang sudah satu tahun lebih lamanya.
Kepala Desa Manunggal Karya, Amir Mahmud saat memberikan klarifikasi terkait hal-hal yang dituduhkan kepadanya, justru menyatakan berdasarkan hasil penelitian dan penelusuran di lapangan tidak demikian.
Namun ratusan masyarakat ini terus mendesak Kepala Desa harus dinonaktifkan, sehingga sidang RDP BPD yang diketuai Dwi Joko Suwito melahirkan kesimpulan menyetujui aspirasi masyarakat dan melaporkan hasil RDP kepada Bupati Pohuwato untuk permohonan penonaktifan sementara Kepala Desa Manunggal Karya. (Nikson)
