Tanjungpinang, TRIBRATA TV
Proyek pekerjaan konstruksi di Kantor KUA Tanjungpinang Barat di Jalan Bakar Batu diduga tidak sesuai dengan spesifikasi dan standar kualitas.
Diketahui proyek tersebut menelan biaya Rp1.211.900.000 yang bersumber dari dana APBN 2023.
Dari pantauan TRIBRATA TV di lokasi proyek, Senin (22/1/2024), ada beberapa item pekerjaan yang diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, salah satunya plafon yang sudah hancur.
Sementara di item pekerjaan lainnya, dinding plesteran mulai terkupas
Hal tersebut dibenarkan oleh salah satu pegawai yang tidak mau dipublikasi namanya.
“Benar bang, beberapa item sudah rusak. Diduga tidak sesuai dengan spesifikasi, plafon mulai rusak, dinding terkupas. Sementara pekerjaan proyek tersebut menelan biaya Rp1,2 miliar dana APBN 2023, ” ucapnya.
“Memang sangat mengecewakan karena kondisi hari ini, terlihat bocor di bagian plafon yang menghitam dan berlubang. Kami tidak tahu siapa dan nama perusahaan yang mengerjakan,” kesalnya.
Dia menduga ada kong kalikong dalam pelaksanaan proyek ini. Ada konspirasi jahat antara penguna anggaran, pengawas internal pemerintah dan pelaksana proyek dalam hal ini kontraktor.
Artinya, diduga proyek ini dijadikan ajang manfaat untuk meraup keuntungan yang besar tanpa mementingkan kualitas pekerjaan.
“Bila sudah terjadi rencana jahat antara penguna anggaran dengan pihak kontraktor pelaksana, dibutuhkan peran serta pengawasan masyarakat sebagai pengawas untuk menekan kebocoran keuangan negara,” tutupnya.
Sayangnya pihak-pihak terkait belum ada yang bisa dikonfirmasi. (M.HOLUL)
