Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Sampah Menumpuk di Kelurahan Kalabirang, Takalar

IMG-20240409-WA0076

Takalar, TRIBRATA TV

Sampah merupakan masalah yang sangat mengganggu para pengguna jalan dan baunya tidak nyaman yang setiap harinya berkembang dalam tumpukan sampah.

IMG-20240227-124711

Sementara membuang sampah bukan pada tempatnya merupakan suatu hal yang sering terjadi dilingkungan masyarakat yang tidak menyadari akan berdampak buruk dan dapat mencemari lingkungan sekitar yang bisa mengganggu pada kesehatan manusia.

Seperti halnya yang terlihat di Jalan Donggeng Daeng Ngesa, Kelurahan Kalabirang, Kecamatan Pattallassang, Kabupaten Takalar, Senin (15/1/2024)

TONTON VIDEONYA:

Nampak terlihat tumpukan sampah yang mengganggu para pengguna jalan yang melintas yang sudah menguasai bahu jalan apa lagi bau yang menyengat yang bisa menggangu kesehatan.

Sementara Ketentuan mengenai larangan membuang sampah sembarangan tertuang di dalam UU Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah, ataukah mungkin kurangnya pengawasan dari lingkungan setempatnya sehingga terkesan terjadi pembiaran.

Lurah Kalabbirang yang dikonfirmasi terkait hal tersebut mengaku sudah menyampaikan hal itu ke Kabid Lingkungan Hidup. “Bahkan saya sudah buatkan juga spanduk dengan tulisan, Miskinlah orang yang membuang sampah disini, Saya juga sudah laporkan ke kecamatan untuk disampaikan ke lingkungan hidup,” ujarnya saat konfirmasi melalui telepon, Senin (15/1/2024).

Di hari yang sama, bagian bidang di Dinas Lingkungan hidup, Kabid kebersihan Kabupaten Takalar ketika dikonfirmasi hal yang sama menjelaskan “Sementara, karena sibuk kendaraan ini, baru pak Sekda perintahnya poros dulu utamakan karena mau hari jadi,” sebut Rafiuddun yang diketahui selaku Kabid kebersihan Takalar.

Saat ditanya terkait kontainer untuk menampung sampah, Kabid kebersihan membeberkan hal itu baru dianggarkan sekitar 5 kontainer termasuk sekitar RS yang butuh kontainer sampah.

“Justru inimi pak kekurangan sekali kitami yang selalu kewalahan, kita sudah ngomel ngomel juga di DPRD untuk pengadaan kontainer, tapi barupi ini dianggarkan sekitar lima, mudah mudahan jadiji, itu saja rumah sakit natidak ada kontainer napusat sampah, produksi sampah,” bebernya. (Johanas del)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *