Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Kapolres Batu Bara Pimpin Langsung Penyemprotan Desinfektan Serentak

IMG-20240409-WA0076

Batu Bara, TRIBRATA TV
Untuk memutus mata rantai penyebaran covid-19 Polres Batu Bara melaksanakan penyemprotan disinfektan bekerjasama dengan Pemkab secara serentak di seluruh kecamatan se Kabupaten Batu Bara, Selasa (31/3/2020).

Dalam kegiatan tersebut Kapolres AKBP Ikhwan Lubis mengatakan Batu Bara sangat berisiko tinggi. Penyebabnya banyak masyarakat yang pulang dari luar negeri melalui jalur tikus, yang tidak bisa terkontrol.

IMG-20240227-124711

“Tiba-tiba saja mereka sudah sampai di Batu Bara, padahal daerah asal kedatangan mereka adalah daerah pandemi juga”, ujar Kapolres.

Kapolres minta kepada masyarakat yang merantau diluar negeri agar jangan pulang dulu. “Tinggal disana dulu menunggu situasi lebih baik lagi, jangan menambah penyakit”, pinta Kapolres.

Penyemprotan disinfektan menyahuti Instruksi Kapolri yang dilaksanakan secara serentak se Indonesia. Di Batu Bara melibatkan water canon milik Polres dan mobil pemadam kebakaran (Damkar) Pemkab .

“Hari ini secara nasional serentak dilakukan penyemprotan desinfektan di tempat – tempat umum, agar virus corona musnah di Indonesia khususnya di Batu Bara,” jelas Kapolres Batu Bara.

Bupati Zahir menyebutkan penyemprotan disinfektan bukan baru pertama dilakukan namun dari sejak awal telah dilaksanakan oleh OPD terkait termasuk Puskesmas serta bidan desa.

“Yang pertama bukan kegiatan hari ini, cuma hari ini dilakukan penyemprotan disinfektan secara serentak dengan Instruksi Kapolri, Kapolda dan Kapolres, bersama instansi Pemerintah Daerah melakukan gerakan penyemprotan disinfektan di seluruh daerah Kabupaten Batu Bara”, urai Bupati Zahir.

Kepada masyarakat, Zahir mengingatkan yang kita lawan ini bukan manusia atau benda dan tidak kelihatan.

Dijelaskan Zahir, kalau ada wartawan datang kita bisa menghindar namun karena ini tidak kelihatan, bisa hinggap kepada kita.

“Makanya ketika kita meneken saja bisa nantinya membawa efek negatif kepada kita. Misalkan yang membawa berkas positif, pegang pulpennya kita dapat terjangkit. Karenanya lindungi diri, bekerja di rumah agar tidak banyak orang”, imbuh Zahir.

Ditambahkan Zahir, apabila kemudian kita berjalan dan bersenggolan meski kita negatif, tapi yang nyenggol itu positif, maka kita bisa terjangkiti.

“Maka hindari tempat keramaian dan jangan berpelukan, benar ada gesekan bersentuhan berpotensi terinfeksi”, terang Zahir.

Mengenai penyemprotan serentak, dikatakan Zahir merupakan upaya pemerintah. Tapi gerakan ini hanya gerakan awal, diharapkan masyarakat melakukan sendiri di rumah. Jangan menunggu Pemerintah atau Kapolres memberikan disinfektan, karena disinfektan ini bisa juga dibuat sendiri.

Untuk membuat larutan disinfektan, Bupati Zahir menyebutkan air 1 liter dicampur larutan alkohol sebanyak 20 ml. Kemudian diberi cairan pembersih lantai 40 ml diaduk dan ditambah cairan pemutih sebanyak 10 mil.

Bila keseluruhannya diaduk ini namanya sudah disinfektan. Kemudian semprotkan di rumah masing masing. Ini yang dimaksud gerakan. Gerakan ini adalah gerakan bersama rakyat, TNI/Polri, Pemerintah, LSM dan Wartawan.

“Nah wartawan juga hati-hati, jangan juga seperti ini ada nanti yang positif, salaman dan senggolan mengambil berita, bisa jadi positif”, tutup Bupati

Salah seorang warga Kelurahan Indrapura, Kartini mengaku bersukur polisi dan pemkab lakukan penyemprotan. “Biar cepat musnah virus coronanya, kami pun bisa berjualan nasi dengan nyaman, sekarang sunyi pak,” ujar Kartini pengusaha warung nasi. (Plk)

IMG-20240310-WA0073

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *