Tapanuli Tengah, TRIBRATA TV
Dr Sugeng Riyanta SH,MH, sebagai Pj Bupati Pemerintah Kabupaten Tapanuli Tengah (Pemkab Tapteng), Propinsi Sumatera Utara, mengawali pemberian bantuan kepada warga yang tidak mampu di Desa Madani, Kecamatan Sorkam Barat, Kabupaten Tapteng.
Bantuan tersebut bukan dari APBD Pemkab Tapteng, maupun bantuan dari pemerintah pusat atau Pemerintah Propinsi Sumut, melainkan donasi dari seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh Kepala Desa se-Kabupaten Tapteng, yang langsung di sponsori oleh Pj Bupati.
Donasi yang terkumpul sebanyak Rp150 juta tersebut diperuntukkan untuk Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Tahap pertama seorang ibu janda tiga anak Marince Manalu yang mendapatkan bantuan hasil donasi tersebut dan tahap kedua seorang warga Sinta Parulian Harefa, di Desa Unte Mungkur IV, Kecamatan Kolang, dan hingga tahap ketiga, Muhammad Rijal warga di Desa Aek Horsik, Kecamatan Badiri, pada hari, Minggu (31/3/2024).
Dalam setiap penyerahan bantuan, Sugeng selalu mengawali kata sambutannya dengan mengatakan “Rahmatan Lil Alamin, Rahmat Bagi Seluruh Alam, Kasih Sayang Bagi Semesta alam. “Mengutip Surat Az Zariyat ayat 56 yaitu Wama Kholaqtul Jinna Wal Insa Illa Liya`budun artinya Tidaklah Aku Menciptakan jin dan manusia kecuali untuk Beribadah kepada-Ku.”
Ketekunan Sugeng Riyanta menjalankan ajaran agama Islam yang dianutnya, selalu menjabarkan bahwa secara garis besar dikenal dua macam ibadah, yaitu: 1. Ibadah Mahdhah, 2. Ibadah ghairu mahdhah, Ibadah Mahdhah itu adalah ibadah kepada Allah SWT yang sudah ditetapkan salat, Zakat, infaq dsb.
Ibadah ghairu mahdhah adalah hubungan yaitu habluminallah (hubungan yang baik dengan Allah) dan habluminannas (hubungan baik dengan manusia). Melakukan kebaikan kebaikan dengan sesama manusia.
Penyerahan bantuan RTLH di Desa Aek Horsik dihadiri Asisten, Staf Ahli, Pimpinan OPD Tapteng, Camat Badiri, Kepala Desa Aek Horsik, dari Danramil Pinangsori, dari Kapolsek, Pinangsori Tokoh Masyarakat Badiri, Tokoh Agama Badiri dan masyarakat di sekitarnya.
Pj Bupati selalu mengajak agar terus berkomitmen untuk membantu warga yang memang membutuhkan bantuan di Kabupaten Tapteng.
“Semangat gotong royong harus kembali dibangkitkan untuk membantu masyarakat yang Rumah Tidak Layak Huni warga Saya mengajak para Kepala Desa Pimpinan OPD, para Camat, Tenaga Kesehatan, Kepala Sekolah se- Kabupaten Tapteng mari kita sama sama bergotong royong untuk peduli sesama Kita di Tapteng, Program ini akan terus kita lanjutkan,”kata Pj Bupati.
Ia juga menegaskan, pemberian bantuan ini tidak ada hubungannya dengan politik. “Kegiatan ini kita niati sebagai ibadah, sebagai kebaikan kita agar menjadi keberkahan bersama.Kepada keluarga yang menerima mendapatkan keberkahan dan nantinya dapat tinggal di rumah yang layak huni,” katanya.
“Mari kita berlomba lomba berbuat kebaikan bagaimana caranya kita cukup peduli, mari berinfaq harta yang kita Infaqkan untuk bersedekah membantu sesama yang membutuhkan tidak pernah akan berkurang harta kita bila membantu sesama yang membutuhkan, maka Allah SWT akan lipatgandakan,”tutur Sugen Riyanta.
Sementara itu Ketua DPC PAPDESI Kabupaten Tapteng, Hasdar Efendi mengatakan program ini merupakan hasil ide brilian Pj Bupati, mudah mudahan kegiatan ini terus berlanjut kegiatan ini sangat membantu masyarakat.
“Program ini betul-betul untuk masyarakat yang membutuhkan, syarat untuk para penerima sebelum memberikan bantuan, kami akan terlebih dahulu mensurvei rumahnya, layak atau tidak mendapatkan bantuan ini, kalau layak kita bantu akan tanpa membedakan suku, agama dan ras kita tidak membedakan bedakan,”ucapnya.
Diakhir acara Pj Bupati Tapteng, menyerahkan infaq sembako kepada Muhammad Rijal (44) berupa beras, telur, mie instan, matras tidur, selimut, tikar gulung, paket sandang yang diwakili istrinya Nur Perawati Saragi (40).
