Hijau-dan-Kuning-Emas-Illustratif-Modern-Twibbon-Selamat-Hari-Raya-Idul-Fit-20240403-122004-0000

IMG-20240426-080646

Tidak Terima Kades Difitnah, Warga Desa Manduamas Baru Akan Tempuh Jalur Hukum

IMG-20240409-WA0076

Tapanuli Tengah, TRIBRATA TV

Masyarakat Desa Manduamas Baru Kecamatan Manduamas Kabupaten Tapanuli Tengah (Tapteng), Propinsi Sumatera Utara, bersama Ketua Badan (BPD) dan tokoh masyarakat, tokoh agama, tidak terima Kepala Desa mereka, Kamoni Mendopa, difitnah di media sosial (Medsos).

IMG-20240227-124711

Dalam unggahan di medsos itu, disebutkan penggunaan dana desa tidak tepat sasaran. Juga pembukaan jalan baru di desa tersebut tidak sesuai peruntukannya, bahkan disebutkan jalan tersebut merupakan milik pribadi Kades.

Ketua BPD Desa Manduamas Baru, Marhalim tumanggor (54), kepada awak media, Sabtu (23/3/2024), saat ditemui dengan lantang mengatakan tuduhan yang dilontarkan di Medsos, terkait Kades Manduamas Baru, merupakan fitnah yang paling keji, dan semua itu adalah hoax atau tidak benar sama sekali.

“Kami seluruh warga Desa Manduamas Baru, akan menempuh jalur hukum, sebab apa yang dilontarkan di Medsos terkait pembangunan di Desa Manduamas Baru, yang sumber dananya dari Dana Desa (DD), sudah layak dan tidak ada masalah, sebelum pembangunan dilaksanakan terlebih dahulu dilakukan Musrembang Desa dan apa yang diusulkan oleh masyarakat tentu seluruhnya di tuangkan dalam R-Pemdes Desa Manduamas Baru,” ungkapnya.

Dijelaskannya, terkait pembukaan jalan baru menuju Desa Lem Onom, warga Desa Manduamas Baru, sebanyak 1.200 ribu jiwa sudah setuju. Pembukaan jalan itu dilakukan akibat jalan rabat beton yang dibangun pada tahun 2017, tidak dapat dilebarkan lagi, sebab pemilik tanah sepanjang jalan tersebut tidak lagi memberikan tanah mereka.

“Berkali kali kami dari aparat Desa Manduamas Baru, bersama Kades meminta kepada pemilik tanah sepanjang jalan rabat beton agar jalan tersebut dilebarkan akan tetapi pemilik tanah sama sekali tidak memberikan. Sehingga waktu diadakan musrembang Desa, maka seluruh warga sepakat untuk membuka jalan baru menuju desa Lem Onom, jalan tersebut juga merupakan akses bagi warga untuk memanen hasil pertanian mereka,”kata Marhalim.

Dia juga membantah kalau pembukaan jalan baru di Desa Manduamas Baru merupakan jalan menuju ke kebun Kades, Kamoni Mendopa. Hal itu tidak benar, bahkan jalan tersebut merupakan akses bagi seluruh warga di sekitar Desa Manduamas Baru, untuk mengangkut hasil panen tani mereka.

“Tidak benar jalan pembukaan yang baru ini hanya merupakan jalan pribadi Kades, atau disebutkan menjadi kepentingan Kades, sama sekali hal itu tidak benar adanya, yang benar jalan ini merupakan akses utama bagi seluruh warga khusunya Lorong Empat, untuk menuju ke Desa Lem Onom. Banyak kebun warga Desa Manduamas Baru disekitar jalan yang baru dibuka ini, sehingga nantinya masyarakat lebih mudah untuk memanen hasil tani mereka, memang ada kebun Kades di sekitar jalan yang baru dibuka itu, akan tetapi hal itu hanya kebetulan saja, dan jalan ini bukan berarti hanya jalan menuju ke kebun milik Kades, hal itu tidak benar sama sekali,”ujar Ketua BPD.

Sementara tokoh masyarakat Desa Manduamas Baru, Kaya Mendopa juga geram bahkan tidak terima pemberitaan di media dan di Medsos yang mengatakan pembukaan jalan baru di daerah mereka merupakan jalan pribadi menuju ke kebun miliki Kades.

Ia menegaskan apa yang di posting melalui salah satu group feceebook di Medsos tidak benar sama sekali, dan hal itu merupakan fitnah yang sangat keji di tujukan kepada Kades Manduamas Baru.

“Sebagai tokoh masyarakat Desa Manduamas Baru, saya tidak terima bila Kades kami difitnah dan dituduhkan hal hal yang tidak benar, dan dalam waktu dekat ini kami akan melakukan upaya hukum, akan melaporkan akun yang menyebarkan hoak terkait dana desa,”cetusnya.

Katanya lagi, sebelum Kamoni Mendopa menjabat Kades, ia sudah memiliki tanah dan kebun yang lebar, bahkan akses jalan menuju ke kebun milik pribadinya sejak lama sudah diperbaiki sendiri tanpa ada bantuan dari pemerintah atau dana desa.

“Perlu diketahui sudah sejak dulu sebelum Kades Kamoni Mendopa memilki perkebunan, dan akses jalan dibuka sendiri, dan bila dikaitkan dengan saat ini sebagai Kades Manduamas Baru, tidak ada sama sekali dana desa dipakai untuk membuka jalan menuju kebun milik pribadi Kades. Bila ingin membuktikan silahkan datang dan cek ke lokasi jangan menyebarkan fitnah dan hoax di Medsos, saya sebagai tokoh masyarakat tidak terima bila Kades Manduamas Baru, di tuding dan difitnah tanpa ada bukti sama sekali,”tegas Kayaa.

IMG-20240310-WA0073