Tapanuli Tengah, TRIBRATA TV
Pj. Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng), Sugeng Riyanta memimpin apel gabungan dengan Camat, Lurah, Kepala Desa, dan petugas Linmas, serta Stakeholder Penyelenggara Pemilu se-Daerah Pemilihan (Dapil) II bertempat di Lapangan Sepakbola Desa Panjalihotan Kecamatan Pinangsori pada Minggu (11/2/2024) kemarin.
Pada kesempatan itu, Sugeng Riyanta menyampaikan, penyelanggaraan Pemilu legislatif dan Pilpres tinggal menghitung hari. “Ada dua pilihan bagi kita yang ada disini untuk memilih mau menjadi patriot pahlawan bangsa mensukseskan Pemilihan Umum atau mau menjadi seorang pengkhianat bangsa,” katanya.
Dikatakannya semua yang melakoni menjadi penyelenggara, menjadi pengawas, menjadi pengamanan yang bertanggung jawab di wilayah yang dipimpin Camat, Lurah, Kepala Desa.
“Kekuasaan anda semua itu bisa berimplikasi dua atas kewenangan kekuasaan anda dimana bisa mengakibatkan dua pilihan yaitu anda mau memilih menjadi patriot pahlawan bangsa atau bisa juga karena kewenangan anda nanti akan dicatat sejarah dengan memilih jalur diri yang akan dicatat menjadi penghianat bangsa,” ujarnya.
Menurutnya Pemkab Tapteng, Polres, Dandim 0211/TT, Bawaslu, KPU dan BIN, kompak betul. “Tidak ada ruang sedikitpun untuk pelaku khianat yang akan lolos,” kata Pj. Bupati.
Jangan melakukan tugas tambahan yang melanggar hukum, tegasnya. “Jalankan saja tugas dengan benar, jangan takut dengan ancaman-ancaman, jangan melanggar hukum. Prioritas saya adalah Pemilu ini harus sukses. Camat, Lurah, Kepala Desa jangan coba-coba curang, jika terbukti hari itu juga saya akan bebas tugaskan,” ujarnya.
Kegiatan ini dirangkai dengan pembacaan pernyataan sikap dan penandatanganan kesepakatan netralitas dan kesiapsiagaan Pemilu.
Sebelumnya digelar Rapat Koordinasi Forkopimda untuk mewujudkan Pemilu yang berintegritas, berkualitas, dan demokratis.
