Timor Tengah Selatan, TRIBRATA TV
Kapolres Timor Tengah Selatan (TTS), AKBP I Gusti Putu Suka Arsa memimpin Apel Pergeseran Pasukan Gabungan TNI / Polri dalam Operasi Mantab Brata Pemilu 2024 di Halaman Makopolres TTS, Senin (12/2/2024).
Dalam sambutannya AKBP I Gusti Putu Suka Arsa menjelaskan untuk mengamankan pemungutan suara pada Pemilu 14 Februari 2024 perlu dilakukan apel untuk mengetahui kekuatan personil yang disiapkan.
“Kekuatan personil yang disiapkan 500 personil gabungan TNI / Polri terdiri dari BKO Polda NTT sebanyak 69 personil, Sat Brimobda 21 personil dan BKO Kodim 1621 TTS sebanyak 60 personil. Sedangkan 448 personil Polres dan Polsek juga dikerahkan,” katanya.
Setelah apel pergeseran, personil yang melaksanakan tugas pengamanan langsung mengecek TPS masing-masing dengan berkordinasi pada KPPS, paling lambat besok sore tanggal 13 Februari 2024.
“Semua perlengkapan sudah harus lengkap di TPS dimana persiapan logistik harus tetap di cek,” ujarnya.
Untuk itu tugas yang diemban TNI / Polri cukup berat dikarenakan padatnya kegiatan pengamanan sehingga anggota harus mempersiapkan kesehatan dengan baik. Gunakan waktu istirahat dengan baik agar tetap kuat dan fit karena kesuksesan pemilu tergantung dari pengamanan di lapangan.
Kapolres menekankan hal-hal penting seperti tidak boleh masuk ke TPS kecuali diminta oleh anggota KPPS, tidak boleh melanggar kode etik ataupun melakukan pelanggaran sehingga menyebabkan kasus tercela dan merugikan institusi, maupun pribadi.
Personil juga tidak boleh mengambil gambar didalam TPS, harus tetap jaga netralitas TNI/Polri dan jika temukan persoalan yang signifikan di lapangan segera koordinasi dengan pimpinan secara berjenjang.
Khusus untuk personil Brimob dan TNI agar mendengar komando dari Kabag Ops sebagai Kasatgas Komando, sedangkan personil BKO Polda akan berbaur dengan personil Polres TTS dalam pengawasan TPS dan patroli di Kota SoE dan sekitarnya.
