Medan, TRIBRATA TV
Ternyata benar apa yang dikatakan Sugeng Riyanta, setelah dirinya menjabat Pj Bupati Tapanuli Tengah (Tapteng) kalau Kabupaten Tapteng, sedang tidak baik-baik saja.
Pernyataan Sugeng itupun terbukti, ketika ia menerima indeks hasil penilaian Kepatuhan Penyelenggaraan Pelayanan Publik pada tahun 2023 lalu dari Ombudsman Perwakilan Sumatera Utara di Medan hari ini, Selasa (23/1/2024).
“Saya dipanggil untuk maju pada urutan pertama, karena mendapatkan nilai terendah dari 33 kota Kabupaten se-Sumatera Utara. Indeks Penyelenggaraan Pelayanan Publik Kabupaten Tapteng, 61,28 dan dinyatakan sebagai Zona Kuning, Kategori “C” (kualitas Sedang), dan hal ini lebih rendah dari tahun 2022, dengan nilai 62,24 dengan rangking 25 dari 33 kota Kabupaten se- Sumut,” kata Sugeng.
Dia juga membeberkan terkait penilaian Kepatuhan Penyelengaraan Pelayanan Publik Kabupaten Tapteng, pada 3 terakhir yaitu sejak tahun 2021 hingga 2023.
“Tahun 2021, Kabupaten Tapteng, mendapatkan zona merah, dengan nilai 40,93, dengan peringkat ke-31 dari 33 Kabupaten kota se-Sumut. Pada tahun 2022, mendapatkan zona kuning, kategori “C” dengan nilai 62,24 peringkat ke-33 dari 33 kabupaten kota se-Sumut. Dan pada tahun 2023, mendapatkan zona Kuning, dengan kategori “C”, dengan nilai 61,28 peringkat ke-33 dari 33 Kabupaten kota se-Sumut,” ucap Sugeng.
Selama ini kata Pj Bupati, apa yang disampaikannya kalau Kabupaten Tapteng, sedang tidak baik-baik saja, ternyata benar dengan keluarnya Indeks Penyelenggaraan Pelayanan Publik, yang nilainya paling rendah dari seluruh kabupaten kota se-Sumut.
“Meskipun hal ini merupakan kelalaian dari pejabat lama, akan tapi selaku Pj Bupati, saat ini saya harus menerima dengan lapangan dada. Oleh sebab itu saya menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat luas atas buruknya kwalitas Penyelenggaraan Pelayanan Publik Pemerintah Kabupaten Tapteng,”ujarnya.
Sugeng berjanji, dengan adanya penilaian Indeks yang buruk ini, ia bertekad ke depan dibawah kepemimpinannya akan terus membenahi tata kelola Pemerintahan Kabupaten Tapteng.
“Kami bertekad untuk terus berjuang memperbaiki tata kelola pemerintahan dengan menerapkan prinsip-prinsip “Good Government” untuk mewujudkan pelayanan publik yang lebih baik lagi,” pungkas Pj Bupati, Sugeng Riyanta. (Sudirman Halawa)
