Labusel, TRIBRATA TV
Dalam masa resesnya di Kabupaten Labuhanbatu Selatan (Labusel), anggota Komisi VIII DPR RI, Drs. H. Marwan Dasopang M.Si, menyosialisasikan Undang-undang Pondok Pesantren.
Sosialisasi itu dihadiri Forkopimcam Kecamatan Torgamba, Forkopimda, OPD, orangtua para santri, para pejabat dan tokoh agama.
Sosialisasi yang digelar di Pondok Pesantren Ar-Rasyid Pinang Awan pada Jum’at (21/12/2019), anggota Fraksi PKB ini menyampaikan informasi tentang bagaimana pentingnya UU Pondok Pesantren yang baru saja disahkan pemerintah.
Drs.H.Marwan Dasopang menyampaikan kegiatan ini bertujuan membahas fungsi pondok pesantren sebagai tempat pendidikan yang sah dimata hukum dan negara. Dengan UU ini diharapkan pondok pesantren akan semakin membenahi diri baik pergurus maupun santrinya.
Ia berharap Badan Silaturahmi Pondok Pesantren (BSPP) bisa bekerjasama dengan Kementrian Agama Labusel untuk membenahi dan memajukan serta menjadikan pondok pesantren sebagai pusat pendidikan santri yang dapat menempah diri dan menjauhi semua larangan Allah SWT.
Sementara Kepala Kantor kementerian Agama Labusel, M. Rosyadi Lubis,M.Ag menyampaikan, bahwa kegiatan ini selain untuk sosialisasi UU Pondok Pesantren juga sebagai media silaturahim menyampaikan aspirasi kepada pemerintah pusat. “Aspirasi kita akan sampai ke pemerintah pusat melalui kehadiran bapak Drs.H Marwan Dasopang,” katanya.
Ia juga mewakili pondok pesantren Ar Rasyid menyampaikan ucapan terimakasih atas kehadiran Marwan Dasopang. “Kami berterima kasih kepada bapak Marwan Dasopang selaku Panitia Kerja DPR – RI yang telah menerbitkan Undang-undang Pondok Pesantren. Ini awal kebangkitan pesantren,” Kata Kepala Kantor Kementerian Agama Labusel.
Dalam penjelasannya Marwan Dasopang mengatakan perjalanan UU Pondok Pesantren tidak mudah. Sebelumnya mendapat pelbagai penolakan terhadap UU ini. Namun Fraksi PKB tetap berupaya hingga Presiden Joko Widodo menandatangani peresmian UU tersebut. (sulaiman malaka)
