Samosir, TRIBRATA TV
Anggota DPR RI, Hinca Panjaitan mengaku terkejut dan prihatin atas diputusnya jaringan listrik di Sopo Guru Tatea Bulan yang berada di Sigulatti Kecamatan Sianjur Mulamula, Kabupaten Samosir.
Ketika ditemui di Ruma Hela, Simullop Kelurahan Siogung-ogung, Pangururan, Selasa (22/12/2020), politisi Partai Demokrat ini mengatakan Sopo Guru Tatea Bulan yang merupakan titik nol peradaban Batak, juga asal muasal Siraja Batak.
“Tempat yang sakral ini harus diperhatikan dan dilestarikan oleh semua elemen. Adapun pemutusan jaringan PLN ini merupakan tanggung jawab bersama,” tandasnya.
Ia mengatakan akan menghubungi pihak PLN. “Saya yang telpon langsung. Kalau kita ga bisa bayar, paling tidak kita bisa utang”, ungkapnya seraya bercanda.
Mantan sekjend partai berlambang mercy ini menyayangkan adanya pemutusan jaringan PLN tersebut, dan akan dikoordinasikan kepada pihak-pihak terkait.
“Janganlah masalah ini dibiarkan berlarut, malulah kita sebagai keturunan Siraja Batak membiarkan tempat yang sakral ini gelap gulita pada malam hari”, ujarnya.
Hinca juga berpesan, khususnya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Samosir agar bersatu padu dalam melestarikan peninggalan Siraja Batak yang sudah mendunia.
“Bukan hanya Sopo Guru Tatea Bulan saja, semua yang menjadi peninggalan Siraja Batak harus kita perhatikan”, tutupnya.
Sebelumnya, diketahui PLN telah memutuskan jaringan listrik di Sopo Guru Tatea Bulan karena diduga Pemerintah Kabupaten Samosir memasang lampu dibeberapa titik dilokasi tersebut tanpa sepengetahuan PLN Pangururan.
(Dodye)