Labusel, TRIBRATA TV
Tingginya curah hujan belakangan ini di seputaran Labuhanbatu Selatan (Labusel) dan juga di hulu Sungai Barumun membuat debit air sungai itu drastis naik pada pertengahan minggu bulan Desember ini.
Akibatnya 2 dusun di Desa Teluk Panji Kecamatan Kampung Rakyat di seputaran bantaran sungai kerab dilanda banjir.
Saat dikonfirmasi, Kepala Desa Teluk Panji, Irham Siregar, Sabtu (24/12/2019) menjelaskan situasi saat ini di Desa Teluk panji masih dalam keadaan stabil,walaupun ketinggian air ada yang 80 cm dan 60 cm paling rendah.
“Namun sampai sejauh ini belum ada warga kami yang diungsikan. Juga belum ada korban hewan ternak,”katanya.
Terkait proses belajar, Irham mengatakan sebelum libur proses belajar mengajar masih normal karena lokasi sekolah cukup tinggi lokasinya.
Ia mengaku sampai saat ini belum ada bantuan dari pemerintah atas banjir tersebut. Demikian juga belum ada sosialisasi dari BPBD untuk menghindari jatuhnya korban akibat bencana banjir.
Harapan kami warga Teluk Panji agar Pemkab Labusel datang dan tetap siaga di lokasi, ujar Misno (42) warga setempat. Jangan setelah banjir luar biasa baru muncul. Harusnya pemerintah bisa mengantisipasi dan siaga sehingga warga tidak kewalahan dan bingung.
“Diharap pada bupati labuhanbatu selatan dapat memperhatikan kami warga Desa Teluk Panji,”kata Misno.
Kaban BPBD Labusel yang dihubungi melalui selulernya Sabtu (14/12/2019) pukul 19.45 WIB, nomer selulernya tidak aktif. Demikian juga nomer Sekda Labusel.
Sampai berita ini diturunkan ketinggian air makin naik. “Jika curah hujan terus di hulu sungai kemungkinan dua hari kedepan Desa Teluk Panji akan darurat banjir siaga satu,” ujar Luhut pada jurnalis.(Sulaiman Malaka)
