Serdang bedagai, TRIBRATA TV
Kepala Seksi (Kasi) Kefarmasian, Alkes dan PKRT Dinas Kesehatan Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Firman Hulu, SKM, M.AP mengaku tidak tahu menahu soal pengadaan obat-obatan untuk persediaan di gedung Farmasi.
“Saya tidak tahu berapa besaran biaya pengadaan obat dan berapa banyak jumlahnya,” aku Firman, Rabu (2/12/2020).
Ia mengaku hanya menjalankan perintah atasannya saja. “Dimana obat-obatan itu dibeli, harganya berapa, murah atau mahal, saya tidak tahu,” tandasnya.
Namun saat ditanya tentang kualitas obat, menggunakan anggaran dari mana dan apakah belanjanya dari pihak ketiga sebagai suplayer, tiba tiba Firman mendadak ingin buang air kecil dengan raut wajah pucat. Ia terlihat merahasiakan sesuatu langsung permisi ingin ke toilet.
Usai dari toilet, ia hanya mengatakan, silahkan bertanya pada ibu kepala dinas saja pak, yang bertanggungjawab sebagai pengguna anggaran.
Saat ditanya adakah Kadis ada diruangan? Ia menjawab, kami saja susah menghubunginya.
Ditempat terpisah Prayuka Uganda SE dari PKN (Pemantau Keuangan Negara) Serdang Bedagai merasa heran mengapa sebagai kepala seksi bisanya hanya menjawab tidak tahu.
Dengan hal serba tidak tahu, Prayuka minta dan berharap agar Sekda Kabupaten Serdang bedagai M. Faisal Hasrimy AP, MAP dapat menempatkan ASN para pemangku jabatan termasuk eselon IV yang berkompeten sesuai tupoksi dan mampu dalam bertugas. “Jangan hanya makan perintah saja, harus menjelaskan kinerja dan terbuka tentang informasi, juga dapat mempertanggungjawabkan kinerjanya,”harap Yuka.( Willy Lubis)
