Merangin, TRIBRATA TV
Beberapa hari menghilang Sujono Alias Mbah Jono (65) warga Desa Pulo Rejo Kecamatan Winong Kabupaten Pati, Jawa Tengah, ditemukan terkubur di rawa – rawa didalam kebun karet di Desa Selango Kecamatan Pamenang Selatan Kabupaten Merangin. Kondisinya sudah membusuk.
Temuan mayat korban bermula saat pemilik kebun, Nasrun pada Kamis (28/11/2024), singgah di pondok di dalam perkebunan yang ditunggu oleh korban dan rekannya Sugiono alias Sugi (63). Saat itu Nasrun menanyakan keberadaan korban yang dijawab Sugiono Alias Sugi, korban sedang keluar.
Pada keesokan harinya Jum’at (29/11/2024) sekira pukul 08.00 Wib, Nasrun kembali ke pondok dan hanya melihat Sugiono yang sedang menderes karet sedangkan korban tidak terlihat.
Sekira pukul 14.00 Wib Nasrun kembali ke pondok dan mendapati Sugiono sudah tidak berada di pondoknya. Merasa curiga, Nasrun kembali ke desa meminta bantuan kepada warga untuk mencari keberadaan korban, namun karena hari semakin gelap pencarian dilanjutkan keesokan harinya.
Tepat pada hari Sabtu (30/11/2024) sekira pukul 07.00 Wib Nasrun bersama warga yang lain kembali melakukan pencaharian, hingga kemudian Nasrun menemukan sebuah gundukan tanah di rawa belakang pondok dan pada saat digali jasad Sujono ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.
Kapolres Merangin AKBP Ruri Roberto saat dikonfirmasi awak media membenarkan penemuan mayat yang sudah membusuk di rawa rawa di Desa Selango, Kecamatan Pamenang Selatan tersebut.
“Memang benar, kita mendapatkan laporan dari masyarakat Desa Selango saat ini saya sudah perintahkan Kasat Reskrim beserta Tim Inafis Polres Merangin untuk melakukan olah TKP serta autopi,” kata Kapolres, Sabtu (30/11/24).
Sementara itu terkait motif tewasnya korban sampai saat ini belum diketahui, karena jenazah korban masih dilakukan autopsi.
”Saat ini belum diketahui korban meninggal akibat apa, karena kita masih melakukan penyelidikan serta permintaan keterangan terhadap saksi-saksi, sambil menunggu hasil autopsi,” ucapnya singkat.
Ditempat terpisah Kasubsi Penmas AIPTU Ruly saat ditemui awak media menambahkan untuk mengungkap titik terang peristiwa penemuan mayat korban yang terkubur di rawa-rawa, saat ini Penyidik sedang mendampingi Tim Dokter Forensik untuk autopsi di Rumah Sakit Umum Kolonel Abunjani Bangko.