Pematang Siantar, TRIBRATA TV
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Merah Putih Bersatu menggelar aksi demonstrasi di 3 lokasi berbeda yakni Mapolres Pematang Siantar, DPRD dan Balai Kota Pematang Siantar, Rabu (30/12/2022).
Dititik aksi mahasiswa juga tampak membawa sejumlah spanduk bertuliskan, “Pak Kapolres Siantar tangkap dan penjarakan mafia tanah yang menggangu investasi PTPN III di Siantar’,’Segera tangkap Tiomerli (oknum memprovokasi rakyat)’.
Aksi demonstrasi tersebut mendapat pengawalan dari ratusan aparat keamanan dari personel Polres Pematang Siantar.
Dalam orasinya demonstran mendukung PTPN III untuk merebut kembali lahan yang selama ini dikuasai oleh masyarakat secara ilegal dan merugikan negara.
“Kami mengecam tindakan masyarakat dan pihak-pihak yang melawan negara dan hukum agar tetap menguasai lahan PTPN III ,”ucap Hendro Hutahaean, Koordinator Aksi.
Selain itu kata Hendro, segala pergerakan mafia tanah di lokasi PTPN III agar segera diusut tuntas dan segera dipenjarakan padahal pihak PTPN III dan aparat penegak hukum telah melakukan pendekatan secara persuasif dan humanis kepada masyarakat penggarap.
Sementara itu Doni Manurung Asisten Personalia PTPN III Kebun Bangun mengatakan, hingga kini pihaknya mencatatkan masih terdapat sebanyak 20 KK menolak hengkang dari lahan HGU aktif PTPN III itu yang berada di kawasan Kelurahan Gurilla dan Bah Sorma Kecamatan Siantar Sitalasari Kota Pematang Siantar.
“Masih ada 20 KK lagi dan orangnya itu-itu juga yang menolak,”ungkapnya
Untuk proses okupasi kata Doni, pihaknya telah berhasil membebaskan lahan dari warga penggarap sebesar 96 persen. (Joe)