IMG-20250105-222906

BPBD Masih Mencari 3 Korban Hilang Pasca Banjir dan Longsor di Deli Serdang

Medan, TRIBRATA TV

Tim SAR dan BPBD masih melakukan pencarian tiga orang yang hilang pascabanjir bandang dan longsor di Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara, Jumat (29/11/2024).

Jumlah tersebut terdiri dari dua korban banjir bandang di Desa Martelu dan satu korban longsor yang terjadi di Desa Sembahe. Kedua desa yang menjadi lokasi kejadian secara administratif terletak di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deli Serdang, Sumatra Utara.

Banjir bandang yang melanda Desa Martelu terjadi pada Sabtu (23/11/2024) yang lalu. Korban jiwa terdampak kejadian ini antara lain sembilan orang mengalami luka, empat orang meninggal dunia, dan dua orang dilaporkan hilang.

Daftar korban meninggal dunia banjir bandang Deli Serdang yaitu:
1. Kartini br Sitepu (65)
2. Elsie Nadinda Rahel Simanjuntak (3)
3. Serta br Ginting (81)
4. Perdamenta (35)

BACA JUGA  Setelah Viral di Medsos, Pria yang Ngamuk di Bengkel Ditangkap Polisi

Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian untuk korban hilang atas nama Budi Utama Simanjuntak dan Gerge Barus.

Sementara itu, belum genap seminggu berselang, tepatnya pada hari Rabu (27/11/2024) pukul 02.00 WIB, tanah longsor melanda wilayah Desa Sembahe. Kejadian yang dipicu oleh hujan dengan intensitas tinggi sepanjang hari mengakibatkan enam orang meninggal dunia dan satu orang hilang.

Korban meninggal dunia pada kejadian longsor yang sudah teridentifikasi sebanyak lima orang, sedangkan satu jenazah masih dalam proses identifikasi antara lain:
1. Marti Sinulingga (57)
2. Jessica Adriani Hutapea (20)
3. Ryan Hardiansyah
4. Marta Damayanti Sagala (23)
5. Angga Figantara Sinaga (21)
6. Mrs. X

Tim SAR gabungan turut menurunkan anjing pelacak K9 untuk membantu proses pencarian para korban yang dilaporkan hilang tersebut.

BACA JUGA  Baliho Terbalik Anggota Dewan Sudah Diperbaiki

Laporan yang diterima oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) hingga berita ini ditulis, jalan lintas Medan-Berastagi belum dapat dilalui oleh kendaraan baik motor maupun mobil akibat tertimbun material longsor.

Cuaca ekstrem berupa curah hujan tinggi di wilayah Kabupaten Deli Serdang juga memicu banjir di 33 desa dari 11 Kecamatan.

Banjir ini terjadi setelah hujan deras dalam durasi lama mengakibatkan meluapnya beberapa sungai seperti Sungai Belumai, Sungai Sei Belawan, dan Sungai Bah Balua.

Kecamatan terdampak banjir antara lain kecamatan Patumbak, Batang Kuis, Bangun Purba, Deli Tua, Namorambe, Sunggal, Hamparan Perak, tanjung Morawa, Labuhan Deli, Patumbak, dan STM Hilir.

Sebanyak 10.992 KK atau 41.029 jiwa terdampak kejadian ini. Ada beberapa warga yang terpaksa mengungsi terdiri dari tiga kepala keluarga dari Kecamatan Deli Tua dan 70 KK dari Kecamatan Tanjung Morawa.

BACA JUGA  Berkat Pengawalan Polantas, Anak Pak Ekip Cepat Sampai Rumah Sakit

Pada saat ini, banjir yang berdampak pada 8.106 unit rumah ini dilaporkan telah surut.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Deli Serdang bersama tim gabungan saat ini masih melakukan operasi pencarian dan pertolongan pada korban yang dilaporkan hilang, melakukan asesmen dan kaji cepat pendataan dampak bencana.

BNPB mengimbau warga Deli Serdang untuk selalu waspada dengan cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Sumatra Utara. Terlebih lagi wilayah Kabupaten Deli Serdang yang didominasi dengan topografi perbukitan, BNPB mengimbau untuk selalu waspada jika turun hujan deras lebih dari satu jam. Segera lakukan evakuasi mandiri ke tempat yang lebih aman guna menghindari potensi tanah longsor.

IKLANKAN-PRODUK-ANDA-DISINI-20240504-132349-0000

You cannot copy content of this page

Postegro
Postegro
Takipcimx
Takipci
Takipci Satin Al